“PENGENDALIAN LAJU KOROSI LOGAM PADUAN SS 304 DAN SS 201 DENGAN MENGGUNAKAN INHIBITOR PHOSPHATE DALAM LINGKUNGAN LARUTAN NaCl 3,5%”

PINAKESTI, ARPINKA (2022) “PENGENDALIAN LAJU KOROSI LOGAM PADUAN SS 304 DAN SS 201 DENGAN MENGGUNAKAN INHIBITOR PHOSPHATE DALAM LINGKUNGAN LARUTAN NaCl 3,5%”. Undergraduate thesis, UPN "VETERAN' JAWA TIMUR.

[img]
Preview
Other (COVER)
Cover.PDF

Download (608kB) | Preview
[img]
Preview
Other (BAB 1)
1`.PDF

Download (121kB) | Preview
[img] Other (BAB 2)
2.PDF
Restricted to Registered users only until 12 July 2024.

Download (596kB)
[img] Other (BAB 3)
3.PDF
Restricted to Registered users only until 12 July 2024.

Download (316kB)
[img] Other (BAB 4)
4.PDF
Restricted to Registered users only until 12 July 2024.

Download (723kB)
[img]
Preview
Other (BAB 5)
5.PDF

Download (229kB) | Preview
[img]
Preview
Other (DAFTAR PUSTAKA)
Dapus.PDF

Download (233kB) | Preview
[img] Other (LAMPIRAN)
Lam.PDF
Restricted to Registered users only until 12 July 2024.

Download (1MB)

Abstract

Korosi adalah kerusakan logam sebagai akibat reaksi elektrokimia dengan lingkungannya. Salah satu masalah besar korosi terjadi akibat adanya air laut. Air laut adalah suatu campuran kompleks dari 96,5% air, 3,5% garam sejumlah bahan anorganik terlarut, partikulat dan beberapa gas atmosfer. Salah satu metode yang digunakan sebagai pencegahan korosi adalah dengan menambahkan inhibitor. Inhibitor korosi merupakan suatu senyawa kimia dengan jumlah sedikit dapat menurunkan laju korosi dalam media korosif dengan merubah kondisi logam. Salah satu inhibitor yang mudah didapatkan adalah fosfat. Metode yang digunakan dalam pengukuran laju korosi adalah metode polarisasi potensiostat yang memiliki keuntungan yang sangat baik. Biasanya hanya beberapa menit yang dibutuhkan untuk menentukan kecepatan korosi dengan tahanan polarisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi terbaik fosfat dalam mengendalikan laju korosi pada logam uji. Penelitian ini menggunakan variabel bebas yaitu konsentrasi phospate (50ppm, 100ppm, 200ppm, 300ppm, 400ppm, 500ppm) dan Elektroda kerja (Stainless Steel 304 dan Stainless Steel 201). Hasil penelitian menunjukkan bahwa efisiensi inhibisi yang terbaik untuk stainless steel 201 dan 304 terjadi pada konsentrasi 100 ppm dengan efisiensi masing-masing adalah 89,68% dan 94,03%, dengan menurunkan laju korosi masing-masing sebesar 0,022132 mpy dan 0,045694 mpy

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorUTAMI, ISNINIDN0010075909UNSPECIFIED
Subjects: T Technology > TP Chemical technology
Divisions: Faculty of Engineering > Departement of Environmental Engineering
Depositing User: Lisa Nadya Irawan
Date Deposited: 12 Jul 2022 02:59
Last Modified: 12 Jul 2022 02:59
URI: http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/7398

Actions (login required)

View Item View Item