Qumairoh, Binti (2022) Kesesatan Informasi Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di Media Sosial Instagram (Studi Netnografi pada Akun Instagram @detikcom dan @kompascom). Undergraduate thesis, UPN Veteran Jawa Timur.
|
Text
17043010130_Cover.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1)
17043010130_BAB 1.pdf Download (265kB) | Preview |
|
![[img]](http://repository.upnjatim.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (BAB 2)
17043010130_BAB 2.pdf Restricted to Registered users only until 14 June 2024. Download (305kB) |
|
|
Text (BAB 3)
17043010130_BAB 3.pdf Restricted to Registered users only until 14 June 2024. Download (427kB) |
|
|
Text (BAB 4)
17043010130_BAB 4.pdf Restricted to Registered users only until 14 June 2024. Download (4MB) |
|
|
Text (BAB 5)
17043010130_BAB 5.pdf Restricted to Registered users only until 14 June 2024. Download (10kB) |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
17043010130_Daftar Pustaka.pdf Download (254kB) | Preview |
|
|
Text (Lampiran)
17043010130_Lampiran.pdf Restricted to Registered users only until 14 June 2024. Download (287kB) |
Abstract
Kesesatan informasi seringkali muncul pada peristiwa-peristiwa politik. Tetapi dampaknya berbeda jika hal itu terjadi pada peristiwa kecelakaan. Studi ini mendeskripsikan bentuk kesesatan informasi yang terjadi pada peristiwa kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di Kepulauan Seribu. Kesesatan informasi tersebut diperbandingkan antara akun instagram @detikcom dengan @kompascom yang keduanya memiliki kredibilitas tinggi sebagai media informasi dan berita di Indonesia. Studi ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan netnografi, untuk menelusuri perbandingan kesesatan informasi pada kedua akun tersebut. Netnografi memberi kemampuan untuk mengungkap dan menelusuri berbagai interaksi warganet melalui instagram. Jumlah informan dalam studi ini berjumlah enam orang dengan kriteria: (1) memberikan komentar pada unggahan @detikcom dan @kompascom tentang berita jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182, (2) memiliki pengetahuan tentang terjadinya kesesatan informasi menurut kaidah junalistik. Hasil penelitian membandingkan kesesatan informasi pada data jumlah korban, diksi teknis pada berita, kredibilitas sumber berita, dukungan ilustrasi. Studi ini menyimpulkan bahwa @detikcom lebih banyak menimbulkan kesesatan informasi daripada @kompascom. Akun @detikcom tidak detail menyampaikan data, pilihan diksi teknis tanpa diberi penjelasan memadai, kurang hati-hati menampilkan kutipan pernyataan sumber berita, kecepatan informasi tidak disertai akurasi. Kata kunci: kesesatan informasi, kredibilitas media, netnografi, objektivitas berita
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
||||||||
| Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) | ||||||||
| Divisions: | Faculty of Social and Political Sciences > Departement of Communication | ||||||||
| Depositing User: | 17043010 130 Binti Qumairoh | ||||||||
| Date Deposited: | 13 Jun 2022 04:18 | ||||||||
| Last Modified: | 13 Jun 2022 04:18 | ||||||||
| URI: | http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/7073 |
Actions (login required)
 |
View Item |