IMPLEMENTASI REHABILITASI TERHADAP PELAKU PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA (STUDI DI BADAN NARKOTIKA NASIONAL KOTA SURABAYA)

GHUFRON, GHUFRON (2020) IMPLEMENTASI REHABILITASI TERHADAP PELAKU PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA (STUDI DI BADAN NARKOTIKA NASIONAL KOTA SURABAYA). Other thesis, UPN Jawa Timur.

[img]
Preview
Text (Cover)
Cover.pdf

Download (3MB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 1)
Bab I.pdf

Download (494kB) | Preview
[img] Text (Bab 2)
Bab II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (395kB)
[img] Text (Bab 3)
Bab III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (240kB)
[img] Text (Bab 4)
Bab IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (203kB)
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf

Download (320kB) | Preview

Abstract

Dalam hal tindak pidana Narkotika pecandu atau korban penyalahguna Narkotika dikategorikan sebagai korban dan wajib di rehabilitasi sesuai dengan aturan yang berlaku. Rehabilitasi merupakan merupakan usaha pemulihan pecandu atau korban penyalahguna Narkotika agar dapat melaksanakan tugas hidupnya secara normal dan wajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami analisis penerapan Rehabilitasi di Kota Surabaya dikaji dari peraturan yang berlaku tentang tatacara penanganan tersangka dan terdakwa pecandu Narkotika. Selain itu untuk mengetahui dan memahami apa saja penanggulangan Badan Narkotika Nasional Kota Surabaya dalam penanggulangan penyalahguna tindak pidana Narkotika. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis empiris yang merupakan penelitian yang dilakukan terhadap keadaan sebenarnya atau keadaan yang terjadi di masyarakat untuk menemukan fakta-fakta yang diperlukan guna menunjang penelitian. Sumber data yang diperoleh dari literature, peraturan perundang-undangan, dan wawancara kepada Kepala Badan Narkotika Nasional Kota Surabaya, Kepala Seksi Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional, Kepala Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat, Seksi Rehabilitasi Bagian Konseling. Hasil penelitian ini disimpulkan bahwa Rehabilitasi terhadap pelaku tindak pidana penyalahgunaan Narkotika di Badan Narkotika Nasional Kota Surabaya secara garis besar sudah sesuai, tapi dalam hal permohonan asesmen yang diajukan oleh pihak penyidik seringkali diajukan di hari keenam, sehingga hasil asesmen keluar lebih dari batas waktu maksimum yang telah diatur yakni selama enam hari. Implementasi rehabilitasi terhadap pelaku tindak pidana penyalahgunaan Narkotika di Badan Narkotika Nasional Kota Surabaya masih kurang maksimal karena terbatas oleh sarana dan prasarana yang kurang memadai, respon tubuh pecandu atau korban penyalahguna yang kurang baik dan kurangnya dukungan dari berbagai pihak terkait proses rehabilitasi. Sedangkan Badan Narkotika Nasional Kota Surabaya melakukan upaya penanggulangan yakni Upaya Preventif melalui penyuluham, Upaya Promotif melalui pembentukan satgas, Upaya Kuratif dengan rehabilitasi dan Upaya Represif dengan penegakan hukum. Kata Kunci : Rehabilitasi, penyalahgunaan narkotika.

Item Type: Thesis (Other)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorAnienda Tien, MasNIDN0725097702UNSPECIFIED
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law > Departement of Law
Depositing User: Users 13 not found.
Date Deposited: 21 Nov 2020 12:37
Last Modified: 21 Nov 2020 12:37
URI: http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/705

Actions (login required)

View Item View Item