Efektivitas Biosilika dan Asam Humat terhadap Jerapan Logam Berat Timbal (Pb) dan Kadmium (Cd) pada Tanah Lempung Berpasir

Chakim., M. Ghufron (2022) Efektivitas Biosilika dan Asam Humat terhadap Jerapan Logam Berat Timbal (Pb) dan Kadmium (Cd) pada Tanah Lempung Berpasir. Masters thesis, UPN "Veteran" Jawa Timur.

[img]
Preview
Text (cover)
cover (2).pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (158kB) | Preview
[img] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only until 7 June 2024.

Download (553kB)
[img] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only until 7 June 2024.

Download (409kB)
[img] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only until 7 June 2024.

Download (675kB)
[img]
Preview
Text (Bab V)
Bab V.pdf

Download (152kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf

Download (411kB) | Preview
[img] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only until 7 June 2024.

Download (1MB)

Abstract

Karakteristik tanah yang terdegradasi salah satunya memiliki tekstur tanah berpasir, hal ini disebabkan hilangnya lapisan tanah bagian atas (top soil). Kandungan pasir yang cukup tinggi 50- 70% menyebabkan penurunan kesuburan tanah. Kondisi tanah berpasir memiliki KTK rendah, KB rendah hingga kondisi tata hara dan air buruk. Ketersediaan logam berat yang tinggi menjadi ancaman bagi tanaman budidaya, hal ini menjadi potensi ancaman bagi kualitas hasil tanaman pangan. Usaha dalam perbaikan kondisi lahan tercemar logam berat yakni dengan pemberian bahan pembenah tanah. Tujuan penelitian yakni untuk mengkaji (1) potensi biosilika dan asam humat terhadap khelat logam berat di tanah berpasir, (2) efektivitas kombinasi bahan pembenah tanah biosilika dan asam humat serta (3) dosis optimal pembenah tanah yang digunakan sebagai material remediasi tanah tercemar logam berat Metode penelitian yang dilakukan yakni dengan simulasi cemaran logam berat pada tanah berpasir skala pot. Media tanam yang digunakan yakni tanah berpasir dengan berat 7 kg pot-1 dan ditambahkan 200 mg kg-1 PbSO4.7H2O dan 20 mg kg-1 CdCl2.2H2O. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 2 faktor yakni faktor pertama dosis biosilika S0 (0 ton ha-1 ), S1 (0,5 ton ha-1 ), S2 (1,0 ton ha-1 ), dan S3 (1,5 ton ha-1 ). Faktor kedua dosis asam humat H0 (0 kg ha�1 ), H1 (20 kg ha-1 ), H2 (40 kg ha-1 ), dan H3 (60 kg ha-1 ). Jumlah kombinasi perlakuan yakni 16 perlakuan yang diulang 3 kali. Parameter pengamatan tanah meliputi tekstur 3 fraksi, pH, C-org, NPK, KTK dan logam berat tersedia. Pengamatan tanaman meliputi produktivitas tanaman, biomassa tanaman, serapan hara dan logam berat total. Pengamatan pembenah tanah meliputi pH, C-org, NPK, KTK, logam berat. Analisis data meliputi analisis tabel sidik ragam (ANOVA), uji BNJ 5% apabila muncul beda nyata pada data pengamatan. Data pengamatan diuji dengan korelasi dan determinasi dan korelasi antar parameter pengamatan. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan biosilika dan asam humat mampu meningkatkan kemampuan jerap pada tanah berpasir. Dibuktikan dengan nilai KTK tanah perlakuan kombinasi biosilika dan asam humat mengalami peningkatan dibandingkan perlakuan kontrol (S0H0). Kombinasi S1H3 dengan dosis biosilika 0,5 t ha-1 dan asam humat 60 kg ha -1 menjadi perlakuan optimal dalam peningkatan KTK tanah. Perlakuan kombinasi kurang efektif untuk menurunkan ketersediaan logam berat. Biosilika menunjukkan hasil tidak berbeda nyata pada uji BNJ 5% sedangkan perlakuan asam humat dosis 20 kg ha-1 (H1) menujukkan hasil optimal dalam menurunkan ketersediaan logam berat cadmium (Cd) dan timbal (Pb). Kombinasi biosilika dan asam humat tidak menunjukkan hasil berbeda nyata untuk efektivitas jerapan logam. Perlakuan asam humat 40 kg ha-1 (H2) memiliki efektivitas maksimal 90,49% jerap Pb dan 76,33% jerap Cd. Perlakuan asam humat 20 kg ha-1 (H1) memiliki nilai efektivitas optimal 88,37% jerap Pb dan 71,47% jerap Cd. Kombinasi perlakuan biosilika dan asam humat memberikan arah yang berbeda dalam penelitian. Biosilika juga memiliki peranan dalam peningkatan produksi tanaman serta memberikan perbaikan karakteristik tanah. Asam humat memiliki peranan dalam mengurangi ketersediaan logam berat dan menekan serapan logam berat dalam jaringan tanaman

Item Type: Thesis (Masters)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorMindari, WantiNIDN0008126309UNSPECIFIED
Thesis advisorWidjajani, Bakti WisnuNIDN0005106313UNSPECIFIED
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
S Agriculture > S Agriculture (General) > S590-599.9 Soils. Soil science
Divisions: Faculty of Agriculture > Departement of Agritechnology
Depositing User: M. Ghufron Chakim
Date Deposited: 07 Jun 2022 05:46
Last Modified: 07 Jun 2022 05:46
URI: http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/6848

Actions (login required)

View Item View Item