KEANEKARAGAMAN ARTHROPODA PADA PERTANAMAN MANGGA GADUNG 21 PADA SISTEM POLA TANAM MONOKULTUR DAN POLIKULTUR DI DESA ORO – ORO OMBO, KECAMATAN REMBANG, KABUPATEN PASURUAN

Nathasya, Rachmawaty Indah (2022) KEANEKARAGAMAN ARTHROPODA PADA PERTANAMAN MANGGA GADUNG 21 PADA SISTEM POLA TANAM MONOKULTUR DAN POLIKULTUR DI DESA ORO – ORO OMBO, KECAMATAN REMBANG, KABUPATEN PASURUAN. Undergraduate thesis, UPN "Veteran" Jawa Timur.

[img]
Preview
Text (17025010069_Cover)
17025010069_Cover.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text (17025010069_Bab1)
17025010069_Bab1.pdf

Download (173kB) | Preview
[img] Text (17025010069_Bab2)
17025010069_Bab2.pdf
Restricted to Registered users only until 3 June 2025.

Download (547kB)
[img] Text (17025010069_Bab3)
17025010069_Bab3.pdf
Restricted to Registered users only until 3 June 2025.

Download (598kB)
[img] Text (17025010069_Bab4)
17025010069_Bab4.pdf
Restricted to Registered users only until 3 June 2025.

Download (2MB)
[img]
Preview
Text (17025010069_Bab5)
17025010069_Bab5.pdf

Download (162kB) | Preview
[img]
Preview
Text (17025010069_DaftarPustaka)
17025010069_Daftarpustaka.pdf

Download (209kB) | Preview
[img] Text (17025010069_Lampiran)
17025010069_Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only until 3 June 2025.

Download (5MB)

Abstract

Mangga merupakan tanaman yang banyak ditemukan dan diproduksi kedua setelah komoditas pisang di Indonesia. Mangga Gadung 21 mulai dikembangkan di Kabupaten Pasuruan sejak tahun 1994 dan ternyata telah meningkatkan pendapatan petani di Desa Oro – oro Ombo. Lahan pertanaman Mangga ini menggunakan sistem pola tanam polikultur. Penggunaan pola tanam polikultur yang dilakukan oleh petani dapat mempengaruhi keanekaragaman arthropoda dalam suatu pertanaman. Keanekaragaman arthropoda diyakini dapat digunakan sebagai salah satu bioindikator kondisi suatu ekosistem. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui keanekaragaman arthropoda di pertanaman Mangga. Metode penelitian yang digunakan seperti pengamatan langsung, perangkap jaring, perangkap kuning dan perangkap jatuh. Identifikasi serangga menggunakan buku pengenalan serangga dan aplikasi naturalis. Data dianalisis secara kuantitatif dengan menghitung indeks keanekaragaman jenis (H‟), indeks kekayaan jenis (R1), dan indeks dominansi (C). Hasil pengamatan menunjukkan jumlah serangga yang ditemukan pada lahan sebanyak 22.105 individu yang terdiri dari 15 ordo 63 famili 114 spesies. Hasil perhitungan nilai indeks keanekaragaman jenis (H‟) yang diperoleh yaitu 0,125; termasuk kategori rendah. Nilai kekayaan jenis (R1) yang diperoleh yaitu 11,30; termasuk kategori tinggi. Nilai dominansi (C) yang diperoleh yaitu 0,00003; termasuk kategori rendah. Kata Kunci : Keanekaragaman Arthropoda, Mangga Gadung 21, Tanaman Refugia

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorWINDRIYANTI, WIWINNIDN0716086202UNSPECIFIED
Subjects: S Agriculture > SB Plant culture > SB599-990.5 Pests and Diseases
Divisions: Faculty of Agriculture > Departement of Agritechnology
Depositing User: Rachmawaty Indah Nathasya
Date Deposited: 03 Jun 2022 06:17
Last Modified: 03 Jun 2022 06:17
URI: http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/6677

Actions (login required)

View Item View Item