Perancangan Video Dokumenter Urban Farming di Kota Surabaya

Rahmawan, Revanza Alif (2022) Perancangan Video Dokumenter Urban Farming di Kota Surabaya. Undergraduate thesis, UPN Veteran Jawa Timur.

[img]
Preview
Text (Cover)
18052010018.-Cover.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 1)
18052010018.-Bab 1.pdf

Download (127kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 2)
18052010018.-Bab 2.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text (Bab 3)
18052010018.-Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only until 2 June 2024.

Download (402kB)
[img] Text (Bab 4)
18052010018.-Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only until 2 June 2024.

Download (531kB)
[img] Text (Bab 5)
18052010018.-Bab 5.pdf
Restricted to Registered users only until 2 June 2024.

Download (4MB)
[img] Text (Bab 6)
18052010018.-Bab 6.pdf
Restricted to Registered users only until 2 June 2024.

Download (1MB)
[img]
Preview
Text (Bab 7)
18052010018.-Bab 7.pdf

Download (52kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
18052010018.-DaftarPustaka.pdf

Download (181kB) | Preview
[img] Text (Lampiran)
18052010018.-Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only until June 2024.

Download (714kB)

Abstract

Arus urbanisasi yang terus meningkat di kota Surabaya dapat menimbulkan sebuah dampak buruk salah satunya persoaalan ketahanan pangan masyarakat. Urban farming meruapakan strategi yang cocok untuk memenuhi ketersediaan pangan di perkotaan dengan lahan yang terbatas. Kota Surabaya telah lama menerapkan sistem urban farming, akan tetapi masih banyak masyarakat yang kurang optimal dalam penerapan urban farming serta kurangnya pengetahuan tentang urban farming itu sendiri. Untuk itu video dokumenter merupakan salah satu media yang sesuai untuk memberikan sebuah informasi mengenai pentingnya urban farming. Video dokumenter mampu menghubungkan suatu fenomena dan mewujudkannya melalui materi audio visual dan audien lebih dapat mengingat materi yang dilihat karena terkandung unsur visual yang bergerak, audio, dan suasana yang bisa menggugah emosi serta imajinasi. Metode perancangan yang digunakan berupa metode analisis data kualitatif dengan pengumpulan data primer melalui wawancara dan dan observasi. Wawancara dan observasi dilakukan untuk mendapatkan data yang lebih dalam tentang urban farming di kota Surabaya melalui narasumber serta melihat fenomena urban farming yang ada di kota Surabaya. Serta data sekunder pada perancangan ini berupa buku dan jurnal untuk menunjang perancangan tugas akhir video dokumenter urban farming di kota Surabaya. Dari analisis yang didapat melalui pengumpulan data primer dan sekunder yaitu wawancara, observasi, dan kuisoner didapatkan bahwa urban farming di kota Surabaya tidak hanya pada penerapan pertanian saja tetapi juga pada peternakan hewan dan budidaya ikan. Urban farming ini memiliki pernanan dan dampak yang besar kedepannya untuk diri sendiri maupun lingkungan. Dengan melaksanakan urban farming, dapat ikut dalam meningkatkan ketahanan pangan di perkotaan agar isu ketahanan pangan tidak menjadi masalah besar lagi dimasa yang akan datang. Peracangan video dokumenter ini akan mengulas mengenai urban farming yang ada di kota Surabaya dari beberapa pendapat-pendapat umkm, warga, maupun kelompok masyarakat yang sudah berpengalaman dalam bidang urban farming tersebut. Tentunya bertujuan untuk memberikan sarana edukasi, informasi dan mengajak masyarakat untuk ikut dalam melaksanakan urban farming guna meningkatkan ketahanan pangan mandiri. Kata Kunci: Video Dokumenter, Urban farming, Kota Surabaya

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorYani, Aditya Rahman0729098101aditya.dkv@gmail.com
Thesis advisorArtanto, Aphief Tri0709068407aphief.dkv@gmail.com
Subjects: N Fine Arts > N Visual arts
Divisions: Faculty of Architecture and Design > Departement of Visual Communication Design
Depositing User: Revanza Alif Rahmawan
Date Deposited: 03 Jun 2022 08:45
Last Modified: 03 Jun 2022 08:45
URI: http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/6580

Actions (login required)

View Item View Item