PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG IKAN TERI (Stolephorus sp.) DAN KONSENTRASI NATRIUM BIKARBONAT (NaHCO3)TERHADAP KARAKTERISTIK DAN KADAR KALSIUM CRACKERS

SUSANTI, RISMA AYU (2022) PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG IKAN TERI (Stolephorus sp.) DAN KONSENTRASI NATRIUM BIKARBONAT (NaHCO3)TERHADAP KARAKTERISTIK DAN KADAR KALSIUM CRACKERS. Undergraduate thesis, UPN "VETERAN' JAWA TIMUR.

[img]
Preview
Text (COVER)
Cover.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1)
1.pdf

Download (72kB) | Preview
[img] Text (BAB 2)
2.pdf
Restricted to Registered users only until 18 May 2024.

Download (189kB)
[img] Text (BAB 3)
3.pdf
Restricted to Registered users only until 18 May 2024.

Download (108kB)
[img] Text (BAB 4)
4.pdf
Restricted to Registered users only until 18 May 2024.

Download (187kB)
[img]
Preview
Text (BAB 5)
5.pdf

Download (52kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (69kB) | Preview
[img] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only until 18 May 2024.

Download (369kB)

Abstract

Crackers merupakan salah satu biskuit yang terbuat dari tepung, lemak dan garam, yang difermentasi dengan yeast, dan adonan dibuat berlapis-lapis, kemudian dipotong dan dipanggang. Penambahan tepung ikan teri bertujuan untuk meningkatkan kadar kalsium pada crackers. Pencampuran dua jenis atau lebih tepung yang memiliki karakteristik yang berbeda, akan menyebabkan tekstur produk akhir menjadi keras. Penambahan Natrium Bikarbonat (NaHCO3) sebagai bahan pengembang akan memperbaiki tekstur dan membuat tekstur crackers lebih renyah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kombinasi penambahan tepung ikan teri kering dan konsentrasi Natrium Bikarbonat (NaHCO3) terhadap karakteristik dan kadar kalsium crackers. Metode penelitian yang digunakan adalah RAL pola faktorial yang tersusun atas 2 faktor yaitu faktor I adalah penambahan tepung ikan teri (9; 18; 27%) dan faktor II adalah konsentrasi Natrium Bikarbonat (NaHCO3) (0,3; 0,5; dan 0,7%) dengan 2 kali ulangan. Apabila terdapat terdapat interaksi nyata antar perlakuan maka dilakukan uji lanjut Duncan (DMRT 5%). Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan terbaik pada penambahan tepung ikan teri (9%) dan konsentrasi Natrium Bikarbonat (NaHCO3) (0,5%) (A1X2). Hasil analisa crackers mengandung kadar air 5,86%, kadar abu 2,76%, kadar protein 12,32%, kadar lemak 12,54%, kadar kalsium 37,46 mg, dan daya patah 31,33 N, dan berdasarkan penilaian organoleptik memberikan skor ratarata kesukaan warna 3,5 (agak suka-suka); aroma 3,5(agak suka-suka); rasa 3,6(agak suka-suka); dan tekstur 3,45(agak suka-suka). Hasil analisa finansial menyatakan bahwa, nilai Break event point (BEP) atau titik impas Rp.92.760.609,77 ; persen dari titik impas 11,65%; kapasitas titik impas 14.538,08 unit/tahun ; nilai payback period selama 3 tahun; NPV 250.164.660 ; gross B/C 1,1424 ; dan nilai IRR 33,775%. Kata kunci : Crackers , Tepung Ikan , Kalsium, NaHCO3

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorJARIYAH, JARIYAHNIDN0703046501UNSPECIFIED
Subjects: T Technology > TP Chemical technology > TP368 Food processing and manufacture
Divisions: Faculty of Engineering > Departement of Food Engineering
Depositing User: Lisa Nadya Irawan
Date Deposited: 18 May 2022 03:45
Last Modified: 18 May 2022 03:45
URI: http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/6069

Actions (login required)

View Item View Item