RIANTINO, LUCKY BAYU (2020) PENGARUH JENIS ASAM DAN DERAJAT KEASAMAN (pH) TERHADAP MORFOLOGI KOMPOSIT TITANIA - SILIKA. Undergraduate thesis, UPN Veteran Jatim.
|
Other (COVER)
Cover.PDF Download (1MB) | Preview |
|
|
Other (BAB 1)
Bab 1.PDF Download (354kB) | Preview |
|
![[img]](http://repository.upnjatim.ac.id/style/images/fileicons/other.png) |
Other (BAB 2)
Bab 2.PDF Restricted to Registered users only until 2024. Download (866kB) |
|
|
Other (BAB 3)
Bab 3.PDF Restricted to Registered users only until 2024. Download (913kB) |
|
|
Other (BAB 4)
Bab 4.PDF Restricted to Registered users only until 2024. Download (1MB) |
|
|
Other (BAB 5)
Bab 5.PDF Download (409kB) | Preview |
|
|
Other (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.PDF Download (343kB) | Preview |
|
|
Other (LAMPIRAN)
Lampiran.PDF Restricted to Registered users only until 2024. Download (4MB) |
Abstract
Dalam penelitian ini yang berjudul pengaruh jenis asam dan derajat keasaman (pH) terhadap morfologi komposit titania silika memiliki suatu tujuan yaitu untuk mengetahui pengaruh jenis larutan asam sebagai gelling agent dan sebagai pengatur pH untuk membentuk morfologi dari matriks Titania – silika. Dengan harapan penelitian ini memiliki manfaat Untuk alternatif pemanfaatan dan mengoptimalkan penggunaan limbah geothermal sludge serta untuk mendapatkan bentuk morfologi dari komposit yang mampu meningkatkan aktivitas fotokatalitik dan daya adsorbsi Titania – silika dengan menggunakan jenis asam yang berbeda – beda dalam proses gel. Metode penelitian yang kami gunakan dalam proses pembentukan komposit TiO2-Si ialah metode sol gel. Dimana TiO2 dilarutkan dalam variabel asam yang telah ditentukan, dan dibantu dengan proses Sonikasi yaitu suatu untuk memecah partikel molekul TiO2 untuk menjadi ukuran nano dengan menggunakan bantuan gelombang getaran ultrasonic yang dihasilkan. Kemudian penambahan silika pada komposit dilakukan dengan titrasi Na2SiO3 pada larutan yang telah disonikasi. Batas akhir titrasi ialah setelah pH larutan komposit mencapai variabel yang telah di tentukan. Hasil kompsoit titania silika yang terbentuk lalu dianalisa dengan SEM – EDAX, lalu Analisa XRD, XRF dan FTIR. Untuk morfologi dari komposit titania silika dianalisa dengan SEM – EDAX, dan dihasilkan partikel yang berbentuk pecahan kristal yang tidak beraturan dan memiliki ukuran terkecil yaitu 174 nm pada komposit titania silika dengan bantuan asam H2SO4 pada pH 5. Pada hasil ini dapat diketahui bahwa titania terinkoporasi dalam silika yang dibuktikan dengan Analisa EDAX. Sedangkan Analisa XRD, mengindikasikan bahwa pada komposit ini memang terkandung silika dan titania dari sudut 2θ 17-30 yang menandai silika, dan sudut 2θ 26 0 0 0 , 38 , 48 0 , 54-56 0 0 , 63 , 75 yang berarti TiO2. Analisa XRF membantu menganalisa bagaimana komposisi dari komposit tersebut yaitu hasil yang paling baik didapatkan di H2SO4 dengan target komposisi 60% silika 40% titania. Dengan Analisa FTIR juga didapatkan gugus fungsi Ti-O-Si pada sudut 970.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
||||||||
| Subjects: | T Technology > TP Chemical technology > TP155 Chemical engineering | ||||||||
| Depositing User: | Amalia Hani | ||||||||
| Date Deposited: | 14 Apr 2022 03:10 | ||||||||
| Last Modified: | 18 Apr 2022 03:09 | ||||||||
| URI: | http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/5775 |
Actions (login required)
 |
View Item |