KAJIAN KESESUAIAN LAHAN WILAYAH HULU UNTUK TANAMAN ALFALFA (Medicago sativa L.) PADA LAHAN MARGINAL DI WILAYAH DAS. WELANG KABUPATEN PASURUAN

HIDAYATULLOH, HIDAYATULLOH (2022) KAJIAN KESESUAIAN LAHAN WILAYAH HULU UNTUK TANAMAN ALFALFA (Medicago sativa L.) PADA LAHAN MARGINAL DI WILAYAH DAS. WELANG KABUPATEN PASURUAN. Undergraduate thesis, UPN "VETERAN' JAWA TIMUR.

[img]
Preview
Text (COVER)
Cover.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1)
1.pdf

Download (166kB) | Preview
[img] Text (BAB 2)
2.pdf
Restricted to Registered users only until 11 March 2024.

Download (911kB)
[img] Text (BAB 3)
3.pdf
Restricted to Registered users only until 11 March 2024.

Download (536kB)
[img] Text (BAB 4)
4.pdf
Restricted to Registered users only until 11 March 2024.

Download (343kB)
[img]
Preview
Text (BAB 5)
5.pdf

Download (151kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Dapus.pdf

Download (293kB) | Preview
[img] Text (LAMPIRAN)
Lam.pdf
Restricted to Registered users only until 11 March 2024.

Download (2MB)

Abstract

Lahan marginal adalah lahan yang rendah potensi dan produktivitasnya dari semua segi kesuburan tanahnya baik dari segi kimia, fisik maupun biologi tanah dan disamping itu juga pada keterbatasan tersedianya air (Suprapto, I N. Adijaya, I K. Mahaputra, dan I M. Rai Yasa, 2000). Pengembangan agribisnis di lahan marginal tidaklah mudah, karena dihadapkan pada beberapa kendala dan permasalahan yang cukup kompleks, seperti potensi erosi yang relatf tinggi, tingkat kesuburan tanah yang rendah sehingga beresiko tinggi terhadap tingkat panen. Oleh karena itu, upaya untuk menekan kendala-kendala tersebut adalah dengan menerapkan sistem konservasi tanah, salah satunya dengan menggunakan tanaman Alfalfa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesesuaian lahan marginal untuk tanaman Alfalfa (Medicago sativa L) pada tiap penggunaan lahan di wilayah hulu DAS Welang Kabupaten Pasuruan. Penelitian ini menggunakan matching untuk nilai kesesuaian lahan yaitu dengan membandingkan kelas kesesuaian lahan didasarkan pada nilai terendah (terberat) sebagai faktor pembatas dalam evaluasi kesesuaian lahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada wilayah penelitian memiliki kelas kesesuaian lahan sesuai marginal (S3) dengan total luasan 543,34 ha. Tanaman Alfalfa masih dapat dibudidayakan pada daerah penelitian karena tanaman Alfalfa masih mampu beradaptasi dengan faktor pembatas yang ada. Kata Kunci : (Alfalfa, Kesesuaian Lahan, Lahan Marginal)

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorMAROETO, MAROETONIDN0719076601UNSPECIFIED
Thesis advisorWIJAYA, KEMALNIDN0025095913UNSPECIFIED
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Departement of Agritechnology
Depositing User: Lisa Nadya Irawan
Date Deposited: 11 Mar 2022 03:41
Last Modified: 11 Mar 2022 03:41
URI: http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/5424

Actions (login required)

View Item View Item