Jalan merupakan prasarana untuk melakukan pergerakan. Adanya pembangunan jalan dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di suatu daerah. Jalan Sampang�Ketapang adalah salah satu jalan yang memiliki kontribusi dalam memacu pertumbuhan ekonomi di daerah Sampang karena jalan tersebut merupakan jalur menuju instansi pemerintah dan beberapa tempat wisata. Jalan tersebut juga mempunyai fungsi sebagai penghubung antara kecamatan ke kabupaten ataupun dari desa ke kota kabupaten. Jalan Sampang-Ketapang juga merupakan jalan alternatif menuju Kota Pamekasan dan Kota Bangkalan. Namun, jalan tersebut mengalami kerusakan sehingga mengganggu keamanan dan kenyamanan bagi pengguna jalan. Melihat pentingnya ruas Jalan Sampang-Ketapang, penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi seberapa parah tingkat kerusakan yang terjadi. Lokasi penelitian ini di ruas jalan Sampang-Ketapang STA. 23+800 – 29+100 dengan membandingkan nilai kondisi kerusakan jalan antara dua metode yaitu Metode Bina Marga dengan Metode PCI (Pavement Condition Index). Data yang digunakan adalah data sekunder berupa data CBR serta data primer berupa data lalu lintas harian rata-rata (LHR), dokumentasi kerusakan dan dimensi kerusakan. Hasil perbandingan evaluasi tingkat kerusakan jalan berdasarkan Metode Bina Marga dan PCI (Pavement Condition Index) pada ruas jalan Sampang-Ketapang yaitu terdapat tujuh jenis kerusakan jalan dengan kerusakan dominan yaitu kerusakan retak dan kerusakan lubang. Perbandingan nilai kondisi kerusakan jalan menurut metode Bina Marga sebesar 5 berarti jalan masuk kategori pemeliharaan berkala sedangkan dengan metode PCI sebesar 78,13 berarti jalan masuk kategori pemeliharaan rutin. Jenis penanganan yang tepat adalah pelapisan ulang tambahan dengan tebal desain perkerasan tambahan sebesar 60 mm. Kata Kunci: Evaluasi Kerusakan Jalan, Nilai Kondisi Kerusakan Jalan, Usulan Perbaikan, Metode Bina Marga, Metode PCI.

Hafiza, Nur Laili (2022) Jalan merupakan prasarana untuk melakukan pergerakan. Adanya pembangunan jalan dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di suatu daerah. Jalan Sampang�Ketapang adalah salah satu jalan yang memiliki kontribusi dalam memacu pertumbuhan ekonomi di daerah Sampang karena jalan tersebut merupakan jalur menuju instansi pemerintah dan beberapa tempat wisata. Jalan tersebut juga mempunyai fungsi sebagai penghubung antara kecamatan ke kabupaten ataupun dari desa ke kota kabupaten. Jalan Sampang-Ketapang juga merupakan jalan alternatif menuju Kota Pamekasan dan Kota Bangkalan. Namun, jalan tersebut mengalami kerusakan sehingga mengganggu keamanan dan kenyamanan bagi pengguna jalan. Melihat pentingnya ruas Jalan Sampang-Ketapang, penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi seberapa parah tingkat kerusakan yang terjadi. Lokasi penelitian ini di ruas jalan Sampang-Ketapang STA. 23+800 – 29+100 dengan membandingkan nilai kondisi kerusakan jalan antara dua metode yaitu Metode Bina Marga dengan Metode PCI (Pavement Condition Index). Data yang digunakan adalah data sekunder berupa data CBR serta data primer berupa data lalu lintas harian rata-rata (LHR), dokumentasi kerusakan dan dimensi kerusakan. Hasil perbandingan evaluasi tingkat kerusakan jalan berdasarkan Metode Bina Marga dan PCI (Pavement Condition Index) pada ruas jalan Sampang-Ketapang yaitu terdapat tujuh jenis kerusakan jalan dengan kerusakan dominan yaitu kerusakan retak dan kerusakan lubang. Perbandingan nilai kondisi kerusakan jalan menurut metode Bina Marga sebesar 5 berarti jalan masuk kategori pemeliharaan berkala sedangkan dengan metode PCI sebesar 78,13 berarti jalan masuk kategori pemeliharaan rutin. Jenis penanganan yang tepat adalah pelapisan ulang tambahan dengan tebal desain perkerasan tambahan sebesar 60 mm. Kata Kunci: Evaluasi Kerusakan Jalan, Nilai Kondisi Kerusakan Jalan, Usulan Perbaikan, Metode Bina Marga, Metode PCI. Undergraduate thesis, UPN "Veteran" JAWA TIMUR.

[img]
Preview
Text (COVER)
17035010037 - COVER.pdf

Download (378kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1)
17035010037 - BAB 1.pdf

Download (341kB) | Preview
[img] Text (BAB 2)
17035010037 - BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only until 1 March 2024.

Download (340kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 3)
17035010037 - BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only until 1 March 2024.

Download (294kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 4)
17035010037 - BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only until 1 March 2024.

Download (560kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text (BAB 5)
17035010037 - BAB 5.pdf

Download (125kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
17035010037 - DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (130kB) | Preview
[img] Text (LAMPIRAN)
17035010037 - LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only until 1 March 2024.

Download (469kB) | Request a copy

Abstract

Roads are infrastructure for movement. There is development Roads can affect economic growth in an area. Jalan Sampang Ketapang is one of the roads that has a contribution to spur economic growth in the Sampang area because the road is a to government agencies and some tourist attractions. That road too has a function as a liaison between the sub-district to the district or from the village to city district. The Sampang-Ketapang road is also an alternative road to Pamekasan City and Bangkalan City. However, the road experienced damage so that it interferes with the safety and comfort of road users. Seeing the importance of the Sampang-Ketapang road section, this research was conducted to evaluate the severity of the damage. The location of this research is the Sampang-Ketapang STA road section. 23+800 – 29+100 by comparing values the condition of road damage between two methods, namely the Bina Marga Method with the Method PCI (Pavement Condition Index). The data used is secondary data in the form of CBR data and primary data in the form of average daily traffic data (LHR), documentation damage and dimensions of damage. The results of the comparison of the evaluation of the level of road damage based on the Construction Method Marga and PCI (Pavement Condition Index) on the Sampang-Ketapang road section, namely There are seven types of road damage with the dominant damage, namely crack damage and hole damage. Comparison of the value of road damage conditions according to the method Bina Marga of 5 means that the road is in the category of periodic maintenance while with the PCI method of 78.13 means the road is in the category of routine maintenance. The correct type of handling is additional resurfacing with a thick design additional pavement of 60 mm. Keywords: Road Damage Evaluation, Road Damage Condition Value, Proposal Repair, Highways Method, PCI Method

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorSholichin, IbnuNPT. 3 7109 99 0167 1ibnu.ts@upnjatim.ac.id
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering > Departement of Civil Engineering
Depositing User: NUR LAILI HAFIZA
Date Deposited: 02 Mar 2022 01:38
Last Modified: 02 Mar 2022 01:38
URI: http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/5357

Actions (login required)

View Item View Item