EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLY ASH DALAM CAMPURAN BETON NORMAL DENGAN MENGGUNAKAN AKTIFATOR ALKALIN TERHADAP KUAT TEKAN BETON DAN POROSITAS

SETIAWAN, HENDRA (2022) EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLY ASH DALAM CAMPURAN BETON NORMAL DENGAN MENGGUNAKAN AKTIFATOR ALKALIN TERHADAP KUAT TEKAN BETON DAN POROSITAS. Undergraduate thesis, UPN VETERAN JATIM.

[img]
Preview
Text (COVER)
COVER (2).pdf

Download (707kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1)
BAB I.pdf

Download (263kB) | Preview
[img] Text (BAB 2)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only until 7 February 2024.

Download (590kB)
[img] Text (BAB 3)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only until 7 February 2024.

Download (604kB)
[img] Text (BAB 4)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only until 7 February 2024.

Download (1MB)
[img]
Preview
Text (BAB 5)
BAB V.pdf

Download (152kB) | Preview
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only until 7 February 2024.

Download (494kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only until 7 February 2024.

Download (1MB)

Abstract

Semen adalah material paling mahal dan penggunaannya paling banyak dalam campuran beton. Dalam proses produksi semen terjadi emisi CO2 ke udara yang menyebabkan efek rumah kaca dan pemanasan global. Maka diperlukan material lain untuk mengurangi penggunaan semen dengan produk sampingan seperti fly ash. Fly ash dikategorikan sebagai material Pozzolan, yakni material silika dan alumina. Dalam penelitian ini digunakan fly ash kelas F dari sisa pembakaran batu bara pada unit pembangkit uap (boiler) PT. Tjiwi Kimia Mojokerto. Fly ash yang digunakan lebih banyak dari semen dengan kadar 0%, 70%, 80%, 90%, 100% dan menggunakan faktor air semen 0,4. Tetapi fly ash tidak memiliki kemampuan mengikat seperti semen, maka diperlukan aktivator alkalin yaitu Sodium Silikat (Na2SiO3) dan Sodium Hidroksida (NaOH) dengan molaritas 6M dan 8M. Untuk mengetahui tingkat kuat tekan beton dilakukan tes kuat tekan beton pada setiap komposisi campuran pada umur 7 hari hingga 28 hari dan tes porositas beton pada umur 28 hari. Dari pengujian kuat tekan beton dapat diketahui bahwa penambahan aktifator alkalin berpengaruh besar terhadap kuat tekan beton, aktifator alkalin dengan molaritas yang lebih besar menyebabkan penurunan kuat tekan yang lebih sedikit. Dan pada pengujian porositas beton diketahui bahwa semakin besar molaritas yang digunakan maka semakin sedikit pori-pori pada beton tersebut. Kuat tekan maksimum dihasilkan beton dengan kadar fly ash 90% dengan molaritas 6M dan 8M, rata-rata kuat tekan pada umur 7 hari sebesar 14,43MPa, pada umur 28 hari sebesar 18,39MPa, Dan nilai porositas sebesar 1,23% dengan molaritas 6M, dan sebesar 1,12% dengan molaritas 8M. Sedangkan kuat tekan minimum dihasilkan beton dengan Kadar fly ash 100% dengan molaritas 6M, dengan rata-rata kuat tekan pada umur 7 hari sebesar 6,79MPa, pada umur 28 hari sebesar 9,34MPa. Kata kunci: Beton normal, aktifator alkalin, sodium silikat, sodium hidroksida, molaritas, fly ash.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorKartini, WahyuNIDN0720046303UNSPECIFIED
Thesis advisorAstawa, Made DharmaNIDN0019095302UNSPECIFIED
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering > Departement of Civil Engineering
Depositing User: Sri Nur Azizah
Date Deposited: 09 Feb 2022 04:50
Last Modified: 09 Feb 2022 04:50
URI: http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/5096

Actions (login required)

View Item View Item