KARAKTERISTIK MAKARONI MERAH DARI TEPUNG KOMPOSIT (TAPIOKA, GADUNG DAN PORANG) DENGAN PENAMBAHAN KUNING TELUR DAN ANGKAK

NURHUSNINA, ABSHARI (2022) KARAKTERISTIK MAKARONI MERAH DARI TEPUNG KOMPOSIT (TAPIOKA, GADUNG DAN PORANG) DENGAN PENAMBAHAN KUNING TELUR DAN ANGKAK. Undergraduate thesis, UPN VETERAN JATIM.

[img]
Preview
Text (COVER)
COVER.pdf

Download (455kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1)
3. BAB I.pdf

Download (43kB) | Preview
[img] Text (BAB 2)
4. BAB II.pdf
Restricted to Registered users only until 3 February 2024.

Download (411kB)
[img] Text (BAB 3)
5. BAB III.pdf
Restricted to Registered users only until 3 February 2024.

Download (159kB)
[img] Text (BAB 4)
6. BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only until 3 February 2024.

Download (306kB)
[img]
Preview
Text (BAB 5)
7. BAB V.pdf

Download (34kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (145kB) | Preview
[img] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only until 3 February 2024.

Download (914kB)

Abstract

Pada penelitian ini dilakukan pembuatan makaroni dari tepung gadung, tepung porang dan tepung tapioka. Gadung (Dioscorea hispida Dennst) dan porang (Amorphophallus onchophyllus) adalah umbi pangan lokal yang pemanfaatannya belum optimal. Penambahan tepung tapioka ditujukan sebagai bahan pengikat dalam formulasi makaroni. Salah satu upaya untuk memperbaiki karakteristik makaroni yaitu dengan penambahan kuning telur. Untuk memperbaiki tampilan makaroni yaitu dengan penambahan angkak sebagai pewarna alami. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial dengan dua faktor yaitu proporsi tepung (gadung : porang) (40:10 ; 35:15 ; 30:20). Tepung tapioka sebagai peubah tetap (50) dan penambahan kuning telur (5:10:15). Selanjutnya dianalisa dengan analisa ragam, bila terdapat perbedaan dilakukan uji duncan (DMRT). Hasil penelitian makaroni perlakuan tepung (gadung : porang) (35% : 15%) dengan penambahan kuning telur (5%) merupakan perlakuan terbaik dengan kadar air 6,65%, kadar abu 2,56%, kadar lemak 1,78%, kadar protein 3,95%, kadar pati 75,21%, kadar amilosa 25,91%, daya rehidrasi 150,69%, cooking loss 2,39%, serta uji organoleptik nilai rata-rata rasa 5 (biasa) dan tekstur 5 (biasa). Hasil analisa terbaik dianalisa warna dan aktivitas antioksidan. Kata kunci : makaroni, tapioka, gadung, porang, kuning telur, angkak.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorWinarti, SriNIDN0008076302UNSPECIFIED
Thesis advisorDjajati, SriNIDN0701016201UNSPECIFIED
Subjects: T Technology > TP Chemical technology > TP368 Food processing and manufacture
Divisions: Faculty of Engineering > Departement of Food Engineering
Depositing User: Sri Nur Azizah
Date Deposited: 07 Feb 2022 01:20
Last Modified: 07 Feb 2022 01:20
URI: http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/5014

Actions (login required)

View Item View Item