PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU TEBU PADA PABRIK GULA DJOMBANG BARU PT. PERKEBUNAN NUSANTARA X

JUNIARA., FRANDILA (2022) PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU TEBU PADA PABRIK GULA DJOMBANG BARU PT. PERKEBUNAN NUSANTARA X. Undergraduate thesis, UPN "VETERAN' JAWA TIMUR.

[img]
Preview
Text (COVER)
Cover.pdf

Download (907kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1)
1.pdf

Download (452kB) | Preview
[img] Text (BAB 2)
2.pdf
Restricted to Registered users only until 3 February 2024.

Download (772kB)
[img] Text (BAB 3)
3.pdf
Restricted to Registered users only until 3 February 2024.

Download (486kB)
[img] Text (BAB 4)
4.pdf
Restricted to Registered users only until 3 February 2024.

Download (676kB)
[img]
Preview
Text (BAB 5)
5.pdf

Download (216kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Dapus.pdf

Download (228kB) | Preview
[img] Text (LAMPIRAN)
Lam.pdf
Restricted to Registered users only until 3 February 2024.

Download (857kB)

Abstract

Bahan baku merupakan salah satu faktor produksi yang sangat penting dalam sebuah industri. Perencanaan dan pengendalian persediaan bahan baku tebu diperlukan agar proses produksi berjalan lancar, artinya perusahaan tidak mengalami kekurangan ataupun kelebihan bahan baku. Tujuan penelitian ini adalah (1) menghitung persediaan bahan baku tebu yang dilakukan PG Djombang Baru (2) menentukan persediaan bahan baku tebu di PG Djombang Baru dengan cara metode EOQ (3) membandingkan pengendalian persediaan bahan baku tebu antara kebijakan perusahaan dengan metode EOQ dan (4) merencanakan jumlah bahan baku tebu untuk musim giling selanjutnya. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) Economic Order Quantity (EOQ) dan Total Inventory Cost (TIC) dan (2) metode peramalan time series yang terdiri dari metode Moving Average, Linier Regression, dan Exponential Smoothing. Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan jumlah pemesanan bahan baku berdasarkan kebijakan perusahaan sebesar 2.266,09 ton, hasilnya lebih besar dibandingkan dengan metode EOQ yaitu sebesar 1.988,49 ton. Sedangkan total biaya persediaan yang dikeluarkan perusahaan sebesar Rp 621.404.342,00 juga lebih besar dibandingkan metode EOQ yaitu sebesar Rp 424.342.800,00, terdapat selisih sebesar Rp 197.061.542,00. Hal tersebut menunjukkan terjadinya inefisiensi biaya persediaan bahan baku di PG Djombang Baru. Berdasarkan perencanaan persediaan jumlah bahan baku yang optimal diperoleh hasil sebesar 1.984,82 ton untuk musim giling selanjutnya. Kata Kunci: Perencanaan dan Pengendalian Persediaan, EOQ (Economic Order Quantity), Total Biaya Persediaan (Total Inventory Cost), Peramalan

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorAMIR TM, INDRA TJAHAJANIDN0018115810UNSPECIFIED
Thesis advisorWIDAYANTI, SRINIDN0006016208UNSPECIFIED
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Departement of Agribusiness
Depositing User: Lisa Nadya Irawan
Date Deposited: 03 Feb 2022 02:22
Last Modified: 03 Feb 2022 02:22
URI: http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/5005

Actions (login required)

View Item View Item