ANALISIS PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (SMK3) DIPO LOKOMOTIF SIDOTOPO SURABAYA BERDASARKAN ISO 45001:2018 MENGGUNAKAN METODE FAILURE MODE EFFECT ANALYSIS (FMEA)

RAFSANJANI, LINTANG PUTRI (2022) ANALISIS PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (SMK3) DIPO LOKOMOTIF SIDOTOPO SURABAYA BERDASARKAN ISO 45001:2018 MENGGUNAKAN METODE FAILURE MODE EFFECT ANALYSIS (FMEA). Undergraduate thesis, UPN Veteran Jatim.

[img]
Preview
Other (COVER)
Cover.PDF

Download (752kB) | Preview
[img]
Preview
Other (BAB 1)
1.PDF

Download (104kB) | Preview
[img] Other (BAB 2)
2.PDF
Restricted to Registered users only until 17 January 2024.

Download (685kB)
[img] Other (BAB 3)
3.PDF
Restricted to Registered users only until 17 January 2024.

Download (132kB)
[img] Other (BAB 4)
4.PDF
Restricted to Registered users only until 17 January 2024.

Download (1MB)
[img]
Preview
Other (BAB 5)
5.PDF

Download (42kB) | Preview
[img]
Preview
Other (DAFTAR PUSTAKA)
Dapus.PDF

Download (102kB) | Preview
[img] Other (LAMPIRAN)
Lam.PDF
Restricted to Registered users only until 17 January 2024.

Download (2MB)

Abstract

Dipo Lokomotif Sidotopo Surabaya merupakan tempat untuk melakukan penyimpanan, pemeliharaan serta pemeriksaan lokomotif untuk menarik rangkaian kereta api. Dalam menunjang kegiatan operasionalnya dilengkapi dengan beberapa bangunan, jalur rel khusus, area kerja bengkel, serta gudang persediaan suku cadang dll. Yang dimana aktivitas kerja, bahan dan peralatan tersebut memiliki potensi bahaya yang cukup besar. Dalam rangka melindungi pekerjanya, perusahaan ini berusaha menjadikan SMK3 focus utama perusahan untuk menciptakan suasana kerja yang aman serta mencegah penyakit akibat kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) dan faktor-faktor kegagalan yang terjadi pada unit proses perbaikan lokomotif menggunakan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). Faktor-faktor kegagalan yang telah dianalisa diberikan penilaian severity (tingkat keparahan), occurrence (frekuensi terjadinya kegagalan), dan detection (mendeteksi kontrol yang dilakukan). Tiga penilaian tersebut selanjutnya dilakukan perhitungan nilai Risk Priority Number (RPN) untuk mengetahui dan mengurangi risiko mana yang memiliki tingkat potensi bahaya paling tinggi. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan identifikasi bahaya yang memiliki risiko paling tinggi adalah tersengat listrik, berinteraksi dengan pipa bersuhu tinggi, terkena cipratan minyak, keluarnya gas berbahaya serta berinteraksi dengan bahan yang mudah terbakar. Kata Kunci : SNI ISO 45001:2018, Failure Mode and Effect Analysis (FMEA), Identifikasi Bahaya.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
UNSPECIFIEDRACHMANTO, TUHU AGUNGNIDN0001056209UNSPECIFIED
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Faculty of Engineering > Departement of Environmental Engineering
Depositing User: Amalia Hani
Date Deposited: 17 Jan 2022 07:20
Last Modified: 17 Jan 2022 07:20
URI: http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/4282

Actions (login required)

View Item View Item