PABRIK ISOPROPIL ALKOHOL DARI PROPILEN DAN AIR DENGAN PROSES HIDRASI LANGSUNG KAPASITAS 37.500 TON/TAHUN

YISMAWANTO, BAGAS PRAKOSO (2022) PABRIK ISOPROPIL ALKOHOL DARI PROPILEN DAN AIR DENGAN PROSES HIDRASI LANGSUNG KAPASITAS 37.500 TON/TAHUN. Undergraduate thesis, UPN "VETERAN' JAWA TIMUR.

[img]
Preview
Text (COVER)
Cover.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1)
1.pdf

Download (749kB) | Preview
[img] Text (BAB 2)
2.pdf
Restricted to Registered users only until 13 January 2024.

Download (441kB)
[img] Text (BAB 3)
3.pdf
Restricted to Registered users only until 13 January 2024.

Download (90kB)
[img] Text (BAB 4)
4.pdf
Restricted to Registered users only until 13 January 2024.

Download (260kB)
[img] Text (BAB 5)
5.pdf
Restricted to Registered users only until 13 January 2024.

Download (748kB)
[img] Text (BAB 6)
6.pdf
Restricted to Registered users only until 13 January 2024.

Download (506kB)
[img] Text (BAB 7)
7.pdf
Restricted to Registered users only until 13 January 2024.

Download (2MB)
[img] Text (BAB 8)
8.pdf
Restricted to Registered users only until 13 January 2024.

Download (362kB)
[img] Text (BAB 9)
9.pdf
Restricted to Registered users only until 13 January 2024.

Download (411kB)
[img] Text (BAB 10)
10.pdf
Restricted to Registered users only until 13 January 2024.

Download (1MB)
[img]
Preview
Text (BAB 11)
11.pdf

Download (737kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Dapus.pdf

Download (355kB) | Preview

Abstract

Pabrik isopropil alkohol dari propilen dan air dengan proses hidrasi langsung dengan kapasitas 37.500 ton/tahun, direncanakan akan didirikan di daerah Cilegon, Banten tepatnya di Kawasan Industri Krakatau Industrial Estate Cilegon (KIEC). Dalam industri farmasi dan kosmetik, isopropil alkohol umumnya digunakan sebagai bahan antiseptik dan desinfektan. Selain itu, isopropil alkohol juga dapat digunakan sebagai bahan pembuatan aseton, bahan pembersih pada perangkat elektronik, dan juga solvent dalam pembuatan cat. Pabrik ini akan beroperasi selama 330 hari dalam setahun. Proses pembuatan isopropil alkohol secara singkat yaitu dimulai dengan mereaksikan bahan baku propilen 99,7% dan air di dalam reactor, dimana di dalam reactor terdapat resin ion exchange sulfonic acid untuk mempercepat terjadinya reaksi. Dari reaksi tersebut akan menghasilkan produk utama berupa isopropil alkohol, dan produk samping berupa diisopropil ether. Selanjutnya, produk dari reactor dialirkan menuju flash drum untuk dipisahkan antara propilen dengan fase gas dan campuran lainnya dengan fase cair. Propilen akan menuju ke atas untuk kemudian dialirkan menuju destilasi 1 untuk dimurnikan kembali, sedangkan campuran lainnya akan menuju stripper untuk mengurangi kandungan air (H2O) di dalam komponen. Selanjutnya, produk akan dialirkan menuju scrubber untuk merubah kembali fase dari fase gas ke fase cair. Campuran isopropil alkohol dan diisopropil ether dari scrubber akan dialirkan menuju destilasi 2 untuk memisahkan diisopropil ether. Produk atas merupakan hasil samping diisopropil ether, kemudian dialirkan menuju tangki penampung diisopropil ether. Produk bawah merupakan isopropil alkohol dialirkan menuju destilasi 3 untuk dimurnikan hingga kadar 87%. Dikarenakan azeotrop, maka produk atas dialirkan menuju destilasi 4 untuk dimurnikan hingga 99% dengan entrainer sikloheksana. Produk bawah merupakan produk utama isopropil alkohol dengan kadar 99%, sedangkan produk atas merupakan sikloheksana yang kemudian dialirkan menuju destilasi 5 untuk kemudian direcovery dan digunakan kembali sebagai entrainer pada destilasi 4. Ketentuan pendirian pabrik isopropyl alkohol yang telah direncanakan dapat disimpulkan sebagai berikut.  Kapasitas :37.500 ton/tahun  Bentuk Perusahaan : Perseroan Terbatas  Sistem Organisasi : Garis dan Staff  Lokasi Pabrik : Kawasan Industri KIEC  Luas Tanah : 20.000 m2  Sistem Operasi : Kontinu  Waktu Operasi : 330 hari  Jumlah Karyawan : 182 orang Analisa Ekonomi  Masa Konstruksi : 3 tahun  Umur Pabrik : 10 tahun  Fixed Capital Investment (FCI) : Rp. 681.304.176.313  Working Capital Investment (WCI) : Rp. 201.578.989.878  Total Capital Investment (TCI) : Rp. 882.883.166.191  Biaya Bahan Baku (per Tahun) : Rp. 517.207.995.717  Biaya Utilitas (per Tahun) : Rp. 30.443.564.163,84  Biaya Produksi (TPC) : Rp. 806.315.959.513  Hasil Penjualan : Rp. 1.079.165.638.553  Bunga Pinjaman Bank : 10 %  Rate on Investment (Sebelum Pajak): 42 %  Rate on Investment (Setelah Pajak) : 31 %  Pay Back Periode : 2 tahun 11 bulan  Internal Rate of Return : 27,54 %  Break Even Point (BEP) : 32,45 %

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorWAHYUDI, BAMBANGNIDN0711075802UNSPECIFIED
Subjects: T Technology > TP Chemical technology > TP155 Chemical engineering
Divisions: Faculty of Engineering > Departement of Chemical Engineering
Depositing User: Lisa Nadya Irawan
Date Deposited: 13 Jan 2022 04:03
Last Modified: 13 Jan 2022 04:03
URI: http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/4082

Actions (login required)

View Item View Item