KINETIKA REAKSI PEROLEHAN FOSFAT DARI PENGOLAHAN LIMBAH GARAM (BITTERN) MENJADI STRUVITE DENGAN REAKTOR VERTIKAL

RAMADHANI, ANISAH DESTIYANA and KULIANTO, AGUNG FIRDAUS (2022) KINETIKA REAKSI PEROLEHAN FOSFAT DARI PENGOLAHAN LIMBAH GARAM (BITTERN) MENJADI STRUVITE DENGAN REAKTOR VERTIKAL. Undergraduate thesis, UPN "VETERAN' JAWA TIMUR.

[img]
Preview
Text (COVER)
Cover.pdf

Download (342kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1)
1.pdf

Download (203kB) | Preview
[img] Text (BAB 2)
2.pdf
Restricted to Registered users only until 13 January 2024.

Download (407kB)
[img] Text (BAB 3)
3.pdf
Restricted to Registered users only until 13 January 2024.

Download (288kB)
[img] Text (BAB 4)
4.pdf
Restricted to Registered users only until 13 January 2024.

Download (387kB)
[img]
Preview
Text (BAB 5)
5.pdf

Download (199kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Dapus.pdf

Download (208kB) | Preview
[img] Text (LAMPIRAN)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only until 13 January 2024.

Download (553kB)

Abstract

Bittern merupakan hasil dari penguapan atau endapan air laut dalam pembuatan garam. Biasanya bittern digunakan sebagai bahan bibit untuk membuat garam ulang. Hal ini karena konsentrasi garamnya cukup tinggi, dan sisanya dibuang karena petambak garam tidak tahu akan manfaat dari bittern. Bittern ini dapat dimanfaatkan untuk diolah menjadi struvite. Pada penelitian ini, peneliti akan mengkaji mengenai kinetika reaksi perolehan fosfat dari pembentukan struvite yang berasal dari limbah garam (bittern). Pembentukan struvite dilakukan dengan mencampurkan tiga senyawa yaitu Magnesium, Amonium, dan Phospat (MAP) dengan perbandingan 1:1:1. Bittern memiliki kandungan Magnesium yang dapat digunakan sebagai senyawa penyusun struvite. Alat yang digunakan adalah reaktor vertikal. Larutan MAP dimasukkan ke dalam reaktor dengan variasi suhu dan laju alir umpan. Variasi suhu yang digunakan adalah 25; 30; 35; 40; dan 450C, sedangkan variasi laju alir umpan yang digunakan adalah 5; 6,25; 8,33; 12,5; dan 25 ml/menit. Kedua variabel dijalankan dengan penambahan KOH dengan laju alir KOH 2:1 laju alir umpan. Semua variabel dijalankan sampai mencapai pH 9, dimana pH 9 adalah pH optimum pembentukan struvite, dan setelah mencapai pH 9, proses dihentikan. Endapan yang didapat lalu difiltrasi dan dikeringkan, lalu dilakukan Analisa endapan dengan metode XRF dan XRD. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, hasil konversi terbaik perolehan senyawa fosfat terdapat pada suhu 250C dan laju alir 5 ml/menit, yaitu sebesar 18,8%. Penelitian ini mengikuti reaksi orde-1 dengan nilai R2 pada berbagai suhu yang mendekati 1, yaitu sebesar 0,9524; 0,7831; 0,7654; 0,7618; dan 0,8340 dengan tetapan laju reaksi 1,26.10-22.e(14125/T), dan energi aktivasi sebesar 117435,25 Joule.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorEDAHWATI, LULUKNIDN0011066407UNSPECIFIED
Subjects: T Technology > TP Chemical technology > TP155 Chemical engineering
Divisions: Faculty of Engineering > Departement of Chemical Engineering
Depositing User: Lisa Nadya Irawan
Date Deposited: 13 Jan 2022 01:45
Last Modified: 13 Jan 2022 01:45
URI: http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/4064

Actions (login required)

View Item View Item