CPOPC SEBAGAI BENTUK COUNTER PROTECTIONISM INDONESIA DAN MALAYSIA TERHADAP KEBIJAKAN RENEWABLE ENERGY DIRECTIVE II UNI EROPA PERIODE 2015 - 2019

ERISNESIA, NEWFREEDO CHIDLIR (2021) CPOPC SEBAGAI BENTUK COUNTER PROTECTIONISM INDONESIA DAN MALAYSIA TERHADAP KEBIJAKAN RENEWABLE ENERGY DIRECTIVE II UNI EROPA PERIODE 2015 - 2019. Undergraduate thesis, UPN Veteran Jatim.

[img]
Preview
Other (COVER)
Cover.PDF

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Other (BAB 1)
1.PDF

Download (573kB) | Preview
[img] Other (BAB 2)
2.PDF
Restricted to Registered users only until 4 January 2024.

Download (2MB)
[img] Other (BAB 3)
3.PDF
Restricted to Registered users only until 4 January 2024.

Download (375kB)
[img] Other (BAB 4)
4.PDF
Restricted to Registered users only until 4 January 2024.

Download (104kB)
[img]
Preview
Other (DAFTAR PUSTAKA)
Dapus.PDF

Download (211kB) | Preview

Abstract

Crude Palm Oil (CPO) atau yang lebih dikenal dengan minyak kelapa sawit merupakan komoditas ekspor unggulan indonesia dan malaysia dalam meningkatkan perekonomian negaranya, indonesia dan malaysia merupakan produsen minyak kelapa sawit terbesar di dunia produksinya mencapai angka 80% dan 20% nya adalah negara penghasil kelapa sawit yang lain. Minyak kelapa sawit mendapatkan pengimpor yang cukup banyak pertahunnya, india dan uni eropa adalah konsumen terbesar dari minyak kelapa sawit ini, meskipun uni eropa merupakan konsumen terbesar kelapa sawit uni eropa memiliki regulasi tersendiri terhadap minyak kelapa sawit, dia menerapkan proteksionisme dengan menerapkan tarif barrier dan non tarif barier terhadap palm oil Setelah ada tarif barier dan non tarif barier dan pemberlakuan sertifikasi minyak kelapa sawit uni eropa mencetuskan regulasi baru RED II Renewable Energy Directive II yang bertujuan agar negara negara di uni eropa tidak ada yang menggunakan minyak kelapa sawit lagi di tahun 2020, RED II ini dianggap sebagai bentuk proteksionisme oleh karena itu Indonesia dan Malaysia melakukan Counterprotectionism dalam menghadapi kebijakan tersebut dengan membentuk south to south cooperation yang dinamai CPOPC . Kata Kunci : Proteksionisme, Renewable Energy Directive II, Counterprotectionism, Crude Palm Oil, Kerjasama South to South Cooperation

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
UNSPECIFIEDNURYANANDA, PRAJA FIRDAUSNIDN0029078803UNSPECIFIED
Subjects: J Political Science > JZ International relations
Divisions: Faculty of Social and Political Sciences > Departement of International Relations
Depositing User: Amalia Hani
Date Deposited: 04 Jan 2022 02:00
Last Modified: 04 Jan 2022 02:00
URI: http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/3877

Actions (login required)

View Item View Item