IMPLEMENTASI PENYELESAIAN PERKARA PERCERAIAN MELALUI PERSIDANGAN ELEKTRONIK (E-COURT) DI PENGADILAN AGAMA SURABAYA BERDASARKAN PERMA NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG ADMINISTRASI PERKARA DAN PERSIDANGAN DI PENGADILAN SECARA ELEKTRONIK

Budirahmadi, Ahmad Kevin (2021) IMPLEMENTASI PENYELESAIAN PERKARA PERCERAIAN MELALUI PERSIDANGAN ELEKTRONIK (E-COURT) DI PENGADILAN AGAMA SURABAYA BERDASARKAN PERMA NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG ADMINISTRASI PERKARA DAN PERSIDANGAN DI PENGADILAN SECARA ELEKTRONIK. Undergraduate thesis, UPN "VETERAN' JAWA TIMUR.

[img]
Preview
Other (COVER)
Cover.PDF

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Other (BAB 1)
1.PDF

Download (648kB) | Preview
[img] Other (BAB 2)
2.PDF
Restricted to Registered users only until 15 December 2023.

Download (351kB)
[img] Other (BAB 3)
3.PDF
Restricted to Registered users only until 15 December 2023.

Download (135kB)
[img]
Preview
Other (BAB 4)
4.PDF

Download (109kB) | Preview
[img]
Preview
Other (DAFTAR PUSTAKA)
Dapus.PDF

Download (117kB) | Preview
[img] Other (LAMPIRAN)
Lam.PDF
Restricted to Registered users only until 15 December 2023.

Download (14MB)

Abstract

Dalam penulisan skripsi ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis implementasi E-Court dan E-Litigasi di Pengadilan Agama Surabaya berdasarkan Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2019 Tentang Administrasi Perkara dan Persidangan di Pengadilan Secara Elektronik, serta analisis terhadap asas sederhana, cepat, dan biaya ringan dan asas mempersulit terjadinya perceraian. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis empiris dengan teknik pengumpulan data dan cara penelitian lapangan yang melihat serta mengamati penerapan peraturan dalam kenyataan prakteknya dalam masyarakat. Sumber data diperoleh dari wawancara dengan berbagai pihak yang berkaitan dengan pelaksanaan E-Court dan E-Litigasi di Pengadilan Agama Surabaya, data diperoleh dari Pengadilan Agama Surabaya, perundang-undangan, dan berbagai literatur. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pada penyelesaian perkara perceraian di Pengadilan Agama Surabaya masih rendahnya jumlah penggunaan sistem ECourt dan E-Litigasi. E-Court dan E-Litigasi masih belum bisa dilaksanakan dengan maksimal karena terdapat hambatan-hambatan baik dari Pengadilan Agama Surabaya atau dari eksternal. Hambatan-hambatan tersebut antara lain belum ada prosedur tetap, rendahnya tingkat pelaksanaan, kesepakatan para pihak, jaringan, sumber daya manusia, para pihak, kurangnya sosialisasi. Upaya yang dapat dilakukan antara lain para pihak dan kuasa hukum harus memunculkan keinginan untuk menyelesaikan perkara perceraian yang akan dilakukan dengan menggunakan sistem E-Court dan E-Litigasi, Pengadilan Agama Surabaya juga sebaiknya memaksimalkan proses sosialisasi, dan para hakim tetap mendorong para pihak atau kuasanya untuk tetap menggunakan sistem E-Court dan E-Litigasi. Keywords: Pengadilan Agama Surabaya, Perceraian, E-Court, E-Litigasi

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorMaharani, SriNIDNUNSPECIFIED
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law > Departement of Law
Depositing User: Lisa Nadya Irawan
Date Deposited: 15 Dec 2021 03:13
Last Modified: 15 Dec 2021 03:13
URI: http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/3559

Actions (login required)

View Item View Item