MODIFIKASI STRUKTUR GEDUNG FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UPN VETERAN JAWA TIMUR MENGGUNAKAN SISTEM BALOK PRATEGANG DENGAN VARIASI KEKAKUAN STRUKTUR

AMALIYAH, KHOFIFA (2021) MODIFIKASI STRUKTUR GEDUNG FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UPN VETERAN JAWA TIMUR MENGGUNAKAN SISTEM BALOK PRATEGANG DENGAN VARIASI KEKAKUAN STRUKTUR. Undergraduate thesis, UPN "VETERAN" JAWA TIMUR.

[img]
Preview
Text (COVER)
Cover.PDF

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1)
1.PDF

Download (318kB) | Preview
[img] Text (BAB 2)
2.PDF
Restricted to Repository staff only

Download (428kB)
[img] Text (BAB 3)
3.PDF
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text (BAB 4)
4.PDF
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[img]
Preview
Text (BAB 5)
5.PDF

Download (210kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Dapus.PDF

Download (104kB) | Preview
[img] Text (LAMPIRAN)
Lam.PDF
Restricted to Repository staff only

Download (8MB)

Abstract

Gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis UPN Veteran yang terletak di Surabaya, Jawa Timur, terdiri dari 9 lantai dengan ketinggian ± 38 m, yang menggunakan struktur beton bertulang. Pada tugas akhir ini dilakukan modifikasi penambahan lantai menjadi 10 lantai. Pada lantai 9 dan lantai 10 digunakan sebagai ruang ballroom dan ruang sport center. Ballroom didesain memiliki panjang 18 m dan lebar 24 m, sedangkan sport center didesain memiliki panjang dan lebar yang sama yaitu 24 m. Pada modifikasi ini diharapakan ruang ballroom dan sport center dapat dimanfaatkan seefektif mungkin dengan menghilangkan kolom ditengah bentang. Oleh karena itu, diperlukan suatu struktur balok yang bisa menjangkau bentang panjang pada ruangan tersebut. Alternatif yang dapat digunakan adalah balok prategang yang dapat menahan lendutan besar. Gedung ini direncanakan menggunakan sistem rangka pemikul momen khusus serta perhitungan gaya gempa pada perencanaan gedung menggunakan analisa respons spektrum desain daerah Surabaya. Dalam pelaksanaannya, metode balok prategang yang digunakan adalah metode post tension (pasca tarik). Perencanaan struktur gedung meliputi struktur utama prategang maupun non-prategang, serta metode pelaksanaan balok prategang yang dibuat monolit dengan kolom. Selain itu, karena balok prategang memiliki daktilitas yang rendah direncanakan menggunakan balok prategang parsial untuk meningkatkan daktilitas dari balok. Modifikasi dilakukan berdasarkan peraturan beton bertulang (SNI 2847:2019) dan perhitungan gempa berdasarkan peraturan SNI 1726:2019. Hasil dari tugas akhir ini adalah struktur gedung termasuk kategori desain seismik D, sehingga menggunakan sistem rangka pemikul momen khusus yang dimana direncanakan saat terjadi gempa mengalami simpangan sebesar 46,15 mm. Sedangkan untuk perencanaan balok beton prategang pada bentang 18 m didapatkan 60/90 cm yang terdiri dari 1 tendon dengan 12 strand dan pada bentang 24 m didapatkan 70/120 cm yang terdiri dari 1 tendon dengan 19 strand. Kata Kunci : Beton prategang, Balok prategang parsial, Post tension, monolit

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorKARTINI, WAHYUNIDN0720046303UNSPECIFIED
UNSPECIFIEDSUMAIDI, SUMAIDIUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering > Departement of Civil Engineering
Depositing User: Mujari Mujari
Date Deposited: 20 Dec 2021 06:57
Last Modified: 20 Dec 2021 06:57
URI: http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/3437

Actions (login required)

View Item View Item