STUDI KOMPARASI ANALISA STRUKTUR GEDUNG APARTEMEN CORNELL SURABAYA MENGGUNAKAN PERATURAN SNI 1726:2012 DAN SNI 1726:2019

SANTOSO, A DI NUGROHO (2021) STUDI KOMPARASI ANALISA STRUKTUR GEDUNG APARTEMEN CORNELL SURABAYA MENGGUNAKAN PERATURAN SNI 1726:2012 DAN SNI 1726:2019. Undergraduate thesis, UPN "VETERAN" JAWA TIMUR.

[img]
Preview
Text (COVER)
Cover.PDF

Download (986kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1)
1.PDF

Download (510kB) | Preview
[img] Text (BAB 2)
2.PDF
Restricted to Repository staff only

Download (613kB)
[img] Text (BAB 3)
3.PDF
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text (BAB 4)
4.PDF
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)
[img]
Preview
Text (BAB 5)
5.PDF

Download (495kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Dapus.PDF

Download (344kB) | Preview
[img] Text (LAMPIRAN)
Lam.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Indonesia telah beberapa kali mengalami pembaruan peraturan gempa, mulai dari Peraturan Muatan Indonesia 1970 hingga SNI 1726:2019. Pembaruan ini mensyaratkan beban gempa dengan periode ulang yang lebih besar. Hal ini berdampak kepada bangunan eksisting yang direncanakan menggunakan peraturan lama. Penelitian ini akan menggunakan studi kasus bangunan apartemen 34 lantai di kota Surabaya, yang direncanakan berdasarkan SNI 1726:2012 dengan peraturan beton SNI 2847:2013 dan akan dievaluasi dengan SNI 1726:2019. Analisa menggunakan Performance Based Design dengan metode Nonlinear Time History Analysis yang dikerjakan di program ETABS 2016. Latar belakang penggunaan metode Performance Based Design adalah penggunaannya yang cukup mudah diaplikasikan dan dapat digunakan juga untuk mengukur efisiensi struktur yang ditinjau. Penggunaan Nonlinear Time History Analysis didasari karena penggunaan metode ini telah diatur dalam SNI 1726:2019 dan penggunaan metode ini dinilai paling mendekati dengan kondisi sesungguhnya di lapangan. Analisa Nonlinear Time History pada penelitian ini menggunakan data Time History gempa Chichi di Taiwan pada tahun 1999. Evaluasi kinerja bangunan antara kedua peraturan didasarkan pada level kinerja struktur yang mengacu pada FEMA356. Hasil studi kasus pada perbandingan kedua peraturan menunjukkan bahwa terdapat peningkatan gaya gempa dasar sebesar 1,02%. Pada level kinerja struktur, berada pada level kinerja LS. Sedangkan dalam kaitnnya dengan analisa drift ratio didapatkan kenaikan 1% pada sumbu X dan 5,5% pada sumbu Y dengan kenaikan daktilitas pada sumbu X sebesar 3,8% dan 3,9% pada sumbu Y . Kata Kunci : Daktilitas, Performance Level, Nonlinear Time History Analysis, Story Drift Ratio

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorASTAWA, MADE DARMANIDNUNSPECIFIED
UNSPECIFIEDKARTINI, WAHYUNIDN0720046303UNSPECIFIED
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering > Departement of Civil Engineering
Depositing User: Mujari Mujari
Date Deposited: 20 Dec 2021 06:56
Last Modified: 20 Dec 2021 06:56
URI: http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/3432

Actions (login required)

View Item View Item