ANALISIS FAKTOR LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN PENENTUAN WAKTU ISTIRAHAT KERJA BAGIAN PRODUKSI DI PT. TUNAS DAYA SEJAHTERA

ALRASYID, ALDI SABILAL (2021) ANALISIS FAKTOR LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN PENENTUAN WAKTU ISTIRAHAT KERJA BAGIAN PRODUKSI DI PT. TUNAS DAYA SEJAHTERA. Undergraduate thesis, UPN "VETERAN' JAWA TIMUR.

[img]
Preview
Text (COVER)
Cover.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1)
1.pdf

Download (122kB) | Preview
[img] Text (BAB 2)
2.pdf
Restricted to Registered users only until 8 November 2023.

Download (202kB)
[img] Text (BAB 3)
3.pdf
Restricted to Registered users only until 8 November 2023.

Download (204kB)
[img] Text (BAB 4)
4.pdf
Restricted to Registered users only until 8 November 2023.

Download (396kB)
[img]
Preview
Text (BAB 5)
5.pdf

Download (115kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Dapus.pdf

Download (107kB) | Preview
[img] Text (LAMPIRAN)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only until 8 November 2023.

Download (975kB)

Abstract

Lingkungan kerja fisik adalah segala bentuk keadaan yang ada di sekitar lingkungan kerja yang disesuaikan dengan standar atau nilai ambang batas yang telah ditetapkan. Lingkungan kerja fisik meliputi pencahayaan, kelembaban, kebisingan, dan temperatur. cardiovascular load (CVL) adalah metode analisis beban kerja fisik yang mebandingkan denyut nadi maksimal dengan denyut nadi kerja. Presentase cardiovascular load (CVL) diukur untuk mengetahui tingkat kelelahan pada pekerja. Kelelahan kepada pekerja akan diperbaiki dengan penentuan waktu istirahat kerja yang cukup. Kondisi lingkungan kerja fisik pada area produksi akan didapatkan apabila pencahayaan kelembaban, kebisingan, dan temperatur di area produksi tersebut dengan standar atau nilai ambang batas yang telah ditetapkan dan penambahan alat bantu seperti kipas angin diperbanyak agar sirkulasi udara di lokasi produksi dapat berjalan dengan baik, memberikan alat pelindung diri kepada pekerja agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan, dan penambahan lampu untuk tempat yang pencahayaanya kurang baik, Lalu, waktu istirahat kerja sebaiknya diterapkan pada pekerja area produksi sesuai dengan konsumsi energi rata-rata pekerja. Sehingga, perhitungan waktu istirahat kerja (Rest Period) dengan waktu kerja 8 jam/hari istirahat kerja dilakukan setiap 1 (satu) jam selesai melaksanakan pekerjaan dengan waktu istirahat kerja selama 18,4 menit setiap istirahat. Kata Kunci: cardiovascular load (CVL), Lingkungan Kerja Fisik, Waktu Istirahat Kerja.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorRUSINDIYANTO, RUSINDIYANTONIDN0725026501UNSPECIFIED
Subjects: T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering > TK5105 Computer Network
Divisions: Faculty of Computer Science > Departemen of Informatics
Depositing User: Lisa Nadya Irawan
Date Deposited: 08 Nov 2021 06:48
Last Modified: 08 Nov 2021 06:48
URI: http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/3122

Actions (login required)

View Item View Item