PENGARUH KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH TERHADAP ALOKASI BELANJA MODAL DI KABUPATEN/KOTA PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2015-2019

armastuti, Widya Yektining D (2021) PENGARUH KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH TERHADAP ALOKASI BELANJA MODAL DI KABUPATEN/KOTA PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2015-2019. Undergraduate thesis, UPN "VETERAN' JAWA TIMUR.

[img]
Preview
Other (COVER)
Cover.PDF

Download (882kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1)
BAB I.pdf

Download (329kB) | Preview
[img] Text (BAB 2)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only until 15 October 2023.

Download (372kB)
[img] Text (BAB 3)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only until 15 October 2023.

Download (471kB)
[img] Text (BAB 4)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only until 15 October 2023.

Download (436kB)
[img]
Preview
Text (BAB 5)
BAB V.pdf

Download (203kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (394kB) | Preview
[img] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only until 15 October 2023.

Download (1MB)

Abstract

Belanja modal mampu membawa dampak bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, tetapi pengelolaan dan pelaksanaan belanja modal pada pemerintah daerah masih belum optimal. Pemerintah pusat melalui Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 telah menetapkan target alokasi belanja kebutuhan pemerintah daerah sebesar 30 persen dari anggaran belanja daerah. Akan tetapi, pemerintah daerah di Provinsi Jawa Timur masih belum bisa memenuhi target yang ditetapkan dimana rata-rata alokasi belanja modal sekitar 20 persen saja. Melalui penelitian ini diharapkan dapat diketahui pengaruh kinerja keuangan pemerintah daerah yang berupa rasio efektifitas PAD, rasio efisiensi keuangan, dan rasio kemandirian daerah terhadap alokasi belanja modal di kabupaten/kota Provinsi Jawa Timur selama periode tahun 2015-2019. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dan menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Populasi pada penelitian ini sebanyak 38 pemerintah kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur. Sampel ditentukan dengan metode purposive sampling sedangkan sampel yang diteliti yaitu 23 pemerintahan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa rasio efektivitas PAD tidak berpengaruh signifikan terhadap alokasi belanja modal yang berarti keberhasilan pemerintah mencapai target PAD yang telah ditetapkan tidak membawa dampak yang besar pada alokasi belanja modal. Sedangkan dua variabel lainnya berpengaruh terhadap alokasi belanja modal. Rasio efisiensi keuangan berpengaruh signifikan terhadap alokasi belanja modal, namun pengaruhnya secara negatif yang berarti ketika rasio efisiensi keuangan daerah tinggi alokasi belanja modal pada suatu daerah menjadi rendah dan begitu pula sebaliknya. Hasil tersebut mengindikasikan pemerintah daerah belum menjadikan belanja modal sebagai prioritas. Rasio kemandirian daerah berpengaruh signifikan terhadap alokasi belanja modal yang berarti ketika rasio kemandirian daerah tinggi berarti kemampuan pemerintah daerah dalam membiayai kegiatannya juga meningkat terutama kegiatan yang dibiayai melalui belanja modal. Kata Kunci: kinerja keuangan, rasio efektivitas PAD, rasio efisiensi keuangan, rasio kemandirian daerah, alokasi belanja modal

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorHASTUTI, SRINIDN0718035601UNSPECIFIED
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Faculty of Economic > Departement of Accounting
Depositing User: Lisa Nadya Irawan
Date Deposited: 15 Oct 2021 02:21
Last Modified: 15 Oct 2021 02:21
URI: http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/2914

Actions (login required)

View Item View Item