ANALISIS RISIKO USAHA TERNAK AYAM PETELUR DI DESA SELOPURO, KECAMATAN SELOPURO, KABUPATEN BLITAR

MASYHUR, ERDIKASANI FAUZIA (2021) ANALISIS RISIKO USAHA TERNAK AYAM PETELUR DI DESA SELOPURO, KECAMATAN SELOPURO, KABUPATEN BLITAR. Undergraduate thesis, UPN "VETERAN' JAWA TIMUR.

[img]
Preview
Text (COVER)
Cover.pdf

Download (428kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1)
1.pdf

Download (149kB) | Preview
[img] Text (BAB 2)
2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (400kB)
[img] Text (BAB 3)
3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (299kB)
[img] Text (BAB 4)
4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (6kB)
[img] Text (BAB 5)
5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (583kB)
[img]
Preview
Text (BAB 6)
6.pdf

Download (9kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Dapus.pdf

Download (139kB) | Preview
[img] Text (LAMPIRAN)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Ayam petelur merupakan komoditas yang digemari masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan protein hewani. Dalam berbudidaya ayam petelur, terdapat beberapa risiko yang harus diperhatikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sumber risiko yang dihadapi, tingkat risiko prioritas, serta strategi pengelolaan risiko usaha ternak ayam petelur yang dilakukan oleh peternak ayam petelur di lokasi penelitian, yaitu di Desa Selopuro, Kecamatan Selopuro, Kabupaten Blitar. Responden penelitian dilakukan dengan metode sensus sejumlah 62 peternak ayam petelur. Dalam menganalisis sumber risiko digunakan Diagram Tulang Ikan, dalam menganalisis tingkat risiko digunakan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA), dan strategi pengelolaan dianalisis secara deskriptif kualitatif terkait manajemen peternakan. Dari hasil penelitian terdapat dua sumber risiko, yaitu risiko produksi dan risiko harga. Risiko produksi tertinggi ditandai dengan adanya pemanasan iklim, serangan penyakit, perubahan cuaca, keterbatasan modal, kuantitas dan kualitas pakan buruk, serta serangan hama. Sedangkan pada risiko harga ditandai dengan adanya penurunan harga telur dan kenaikan harga pakan. Oleh karena itu peternak dapat menerangkan beberapa strategi, yaitu dengan memperluas jalur distribusi dan menjalin kerjasama, mengembangkan kandang adaptif, melakukan tidak pencegahan dan penanganan hama dan penyakit, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia. Kata kunci : ayam petelur, risiko produksi, risiko harga

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorPARSUDI, SETYONIDN0731055701UNSPECIFIED
Thesis advisorYULIATI, NURIAHNIDN0712076202UNSPECIFIED
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Departement of Agribusiness
Depositing User: Lisa Nadya Irawan
Date Deposited: 26 Aug 2021 03:27
Last Modified: 26 Aug 2021 03:27
URI: http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/2526

Actions (login required)

View Item View Item