OPTIMASI PENJADWALAN PROYEK KONSTRUKSI MENGGUNAKAN METODE LEAST COST SHEDULING

RAHMAWATI, SANTI DWI (2021) OPTIMASI PENJADWALAN PROYEK KONSTRUKSI MENGGUNAKAN METODE LEAST COST SHEDULING. Undergraduate thesis, UPN "VETERAN' JAWA TIMUR.

[img]
Preview
Other (COVER)
Cover.PDF

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Other (BAB 1)
1.PDF

Download (127kB) | Preview
[img] Other (BAB 2)
2.PDF
Restricted to Registered users only

Download (613kB)
[img] Other (BAB 3)
3.PDF
Restricted to Registered users only

Download (32kB)
[img] Other (BAB 4)
4.PDF
Restricted to Registered users only

Download (925kB)
[img]
Preview
Other (BAB 5)
5.PDF

Download (6kB) | Preview
[img]
Preview
Other (DAFTAR [PUSTAKA)
Dapus.PDF

Download (6kB) | Preview

Abstract

Abstrak: Seiring dengan berkembangnya zaman, semakin banyak proyek konstruksi yang dibangun untuk memenuhi segala kebutuhan manusia, mulai dari rumah hunian tempat bisnis atau tempat layanan masyarakat umum. Suatu proyek umumnya mempunyai rencana dan jadwal pelaksanaan agar pelaksanaan proyek dapat berjalan sesuai dengan rencana yang diinginkan. Sebelum dilakukannya kegiatan konstruksi maka dibuat perencanaan sedemikian rupa untuk memenuhi aspek biaya, waktu dan mutu. Hal tersebut perlu diperhatikan karena semakin tinggi tingkat kompleksitas suatu proyek, pengawasan dan pengendalian proyek juga sangat berpengaruh pada hasil suatu proyek. Keterlambatan pada proyek adalah sesuatu hal yang sangat memungkinkan. Oleh sebab itu, manajemen proyek perlu dilakukan dalam mencapai efisiensi dan efektifitas suatu perusahaan. Beberapa macam metode yang dapat digunakan untuk mempercepat sebuah proyek konstruksi ialah metode Least Cost Analysis. Metode ini adalah metode yang menggunakan analisis optimasi dari direct cost dan indirect cost. Direct Cost adalah biaya tetap selama proyek berlangsung. Biaya ini dapat diperoleh dengan mengalikan volume pekerjaan dengan harga satuan pekerjaan. Indirect Cost adalah biaya tidak tetap selama proyek berlangsung, yang dibutuhkan untuk penyelesaian proyek. Metode yang digunakan ialah dengan cara menambah jam lembur kerja. Hasil analisis menunjukkan waktu pelaksanaan normal ialah 64 hari dengan biaya normal sebesar Rp. 2.856.611.621,08. Penambahan 2 jam kerja biaya total proyek ialah Rp. 2.967.104.130,30. Penambahan 3 jam kerja biaya totak proyek ialah Rp. 3.172.369.245,16. Penambahan 4 jam kerja biaya total proyek ialah Rp. 3.407.624.263,72. Kata Kunci: Manajemen Proyek, Least Cost, Direct Cost, Indirect Cost

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorRumintang, AnnaNIDNUNSPECIFIED
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering > Departement of Civil Engineering
Depositing User: Lisa Nadya Irawan
Date Deposited: 24 Aug 2021 05:40
Last Modified: 24 Aug 2021 05:40
URI: http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/2498

Actions (login required)

View Item View Item