ANALISIS BEBAN KERJA UNTUK MENGURANGI KELELAHAN PEKERJA BAGIAN PRODUKSI DENGAN METODE CARDIOVASCULAR LOAD (CVL) DAN BOURDON WIERSMA DI PT. LOKA REFRACTORIES WIRA JATIM

PUTRA, NICO ALIFFIAN VOLLYTANIO (2021) ANALISIS BEBAN KERJA UNTUK MENGURANGI KELELAHAN PEKERJA BAGIAN PRODUKSI DENGAN METODE CARDIOVASCULAR LOAD (CVL) DAN BOURDON WIERSMA DI PT. LOKA REFRACTORIES WIRA JATIM. Undergraduate thesis, UPN "VETERAN' JAWA TIMUR.

[img]
Preview
Other (COVER)
Cover.PDF

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Other (BAB 1)
1.PDF

Download (225kB) | Preview
[img] Other (BAB 2)
2.PDF
Restricted to Registered users only

Download (604kB)
[img] Other (BAB 3)
3.PDF
Restricted to Registered users only

Download (596kB)
[img] Other (BAB 4)
4.PDF
Restricted to Registered users only

Download (349kB)
[img]
Preview
Other (BAB 5)
5.PDF

Download (101kB) | Preview
[img]
Preview
Other (DAFTAR PUSTAKA)
Dapus.PDF

Download (225kB) | Preview

Abstract

Kelelahan kerja yang terjadi saat kegiatan produksi berlangsung dapat mengakibatkan penurunan efisiensi kerja, keterampilan, kebosanan, dan peningkatan kecemasan. PT. XYZ adalah salah satu BUMD di Jawa Timur yang bergerak di bidang manufaktur khsususnya pembuatan produk batu tahan api. Selama proses produksi berjalan perusahaan ini menerapkan dua shift kerja menimbulkan adanya gejala kelelahan pada perkerja khususnya pada bagian pemecahan agregat, pencetakan batu dan pembakaran batu yang ditunjukkan dengan adanya penurunan hasil kerja dan seringnya terjadi kesalahan dalam bekerja. Dengan adanya permsalahan tersebut penelitian ini menggunakan Cardiovascular Load dan Bourdon wiersma untuk memperlambat kelelahan pekerja dan diharapkan dapat membantu untuk mengukur kelelahan pekerja dan dapat memberikan solusi dalam memperlambat kelelahan pekerja. Hasil yang diperoleh dari analisis sistem kerja ini adalah shift 1 dan shift 2 memiliki tingkat kelelahan yang berbeda, yaitu shift 1 kategori tinggi dan shift 2 kategori rendah, demikian juga beban mentalnya shift 1 tergolong rendah dan shift 2 tergolong tinggi. oleh karena itu shift 1 perlu perbaikan pada beban fisiknya dan shift 2 perlu perbaikan beban mentalnya. Tindakan perbaikan yang dapat dilakukan pada shift 1 adalah menambahkan waktu istirahat dari sebelumnya 45 menit menjadi 60 menit, melakukan sistem rolling pekerja, dan memperbaiki kondisi tempat kerja agar lebih ergonomis. Tindakan per-baikan yang dapat dilakukan pada shift 2 adalah pemberian musik, mengatur shift kerja seperti rolling shift, dan menambahkan waktu istirahat. Kata Kunci: Beban Kerja, Bourdon Wiersma, Cardiovascular Load

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorSUNARDI, SUNARDINIDN0717075704UNSPECIFIED
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering > Departement of Industrial Engineering
Depositing User: Lisa Nadya Irawan
Date Deposited: 09 Aug 2021 03:04
Last Modified: 09 Aug 2021 03:04
URI: http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/2393

Actions (login required)

View Item View Item