ANALISA PEMILIHAN SUPPLIER BAHAN BAKU MENGGUNAKAN METODE AHP (ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS) DAN ARAS (ADDITIVE RATIO ASSESSMENT) DI PT. GRAHAMAKMUR CIPTAPRATAMA GRESIK

MULYA, FAIS PRAMUDYA (2021) ANALISA PEMILIHAN SUPPLIER BAHAN BAKU MENGGUNAKAN METODE AHP (ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS) DAN ARAS (ADDITIVE RATIO ASSESSMENT) DI PT. GRAHAMAKMUR CIPTAPRATAMA GRESIK. Undergraduate thesis, UPN "VETERAN' JAWA TIMUR.

[img]
Preview
Other (COVER)
Cover.PDF

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1)
1.pdf

Download (117kB) | Preview
[img] Text (BAB 2)
2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (472kB)
[img] Text (BAB 3)
3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (194kB)
[img] Text (BAB 4)
4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (377kB)
[img]
Preview
Text (BAB 5)
5.pdf

Download (36kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Dapus.pdf

Download (120kB) | Preview
[img] Text (LAMPIRAN)
Lam.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Pemilihan supplier yang tidak tepat dapat menghambat kegiatan produksi sebuah perusahaan mulai terlambatnya supply bahan baku hingga tidak sesuainya kualitas dengan yang diharapkan.. Indonesia merupakan salah satu negara penghasil sumber daya alam yang baik terutama di sektor maritim. Salah satu industri yang memanfaatkan hal tersebut adalah PT. XYZ yang bergerak dibidang industri pengalengan Rajungan dengan sistem produksi berupa make to order. Permasalahan utama bagi PT. XYZ adalah dalam pemilihan supplier bahan baku Rajungan. Dimana supplier tidak tepat waktu dalam memasok bahan baku yang dibutuhkan oleh perusahaan sehingga berakibat pada mundurnya proses produksi dan tidak terpenuhinya permintaan konsumen. Untuk mengatasi permsalahan berikut peneliti menggunakan metode AHP (Analytical Hierarchy Process) dan ARAS (Additive Ratio Assessment). Metode AHP (Analytical Hierarchy Process) memiliki kelebihan dimana dapat dikerjakan secara hierarki sehingga mudah dimengerti oleh beberapa orang yang ingin mengambil keputusan. Metode ARAS (Additive Ratio Assessment) merupakan utilitas nilai fungsi yang menentukan efisiensi relatif kompleks dari beberapa alternatif yang layak, sehingga diharapkan perusahaan dapat mencapai tujuan yaitu mendapatkan supplier rajungan terbaik yang diinginkan oleh perusahaan. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan didapatkan urutan supplier dengan nilai terbesar yaitu, peringkat 1 supplier UD. Energi Hasil Laut (A4) dengan nilai K sebesar 0.164023, peringkat 2 supplier UD. Nurali (A5) dengan nilai K sebesar 0.151996, peringkat 3 supplier UD. Merdeka (A3) dengan nilai K sebesar 0.140227, peringkat 4 supplier UD. Kelola Mina Sejahtera (A2) dengan nilai K sebesar 0.139175, peringkat 5 supplier UD. Barokah (A1) dengan nilai K sebesar 0.115278 dan peringkat 6 supplier UD. Roziqin (A6) dengan nilai K sebesar 0.113970. Kata kunci : Additive Ratio Assessment, Analytical Hierarchy Process, Supplier

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorRUSINDIYANTO, RUSINDIYANTONIDN0725026501UNSPECIFIED
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering > Departement of Industrial Engineering
Depositing User: Lisa Nadya Irawan
Date Deposited: 05 Aug 2021 02:22
Last Modified: 05 Aug 2021 02:22
URI: http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/2383

Actions (login required)

View Item View Item