IMPLEMENTASI UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2009 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN (Studi Kasus Penyelenggaran Penertiban Angkutan Bemo Di Kawasan Jembatan Merah Plaza Kota Surabaya Utara)

WARDANI, LISDA FITRI (2016) IMPLEMENTASI UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2009 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN (Studi Kasus Penyelenggaran Penertiban Angkutan Bemo Di Kawasan Jembatan Merah Plaza Kota Surabaya Utara). Undergraduate thesis, UPN "VETERAN' JAWA TIMUR.

[img]
Preview
Text (COVER)
cover full.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1)
BAB I.pdf

Download (422kB) | Preview
[img] Text (BAB 2)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (334kB)
[img] Text (BAB 3)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (304kB)
[img] Text (BAB 4)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (705kB)
[img]
Preview
Text (BAB 5)
BAB V.pdf

Download (157kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (113kB) | Preview
[img] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (278kB)

Abstract

Penelitian ini didasarkan atas Undang-undang Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yang dimaksud untuk terwujudnya transportasi yang tertib berlalu lintas yang dimaksdu transportasi dalam penelitian ini ialah angkutan umum agar dapat mematuhi segala bentuk peraturan-peraturan lalu lintas dengan berhenti pada tempat yang telah ditentukan untuk menurunkan dan menaikan penumpang. Dalam hal ini, penelitian ingin mengetahui apakah sebagai suatu kebijakan yang berlakukan , apakah sudah terimplementasi dengan baik atau belum. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan Implementasi Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan penyelenggaran penertiban pada angkutan bemo. Jenis penelitian ini menggunakan metode deskripsi kualitatif dengan fokus penelitian penyelenggaraan penertiban angkutan umum dengan kajian teori Edwerd III yaitu komuniasi, sumber daya, disposisi dan struktur birokrasi. Informan meliputi petugas Satlantas Polrestabes Kota Surabaya, sopir angkutan umum dan masyarakat disekitar lokasi penelitian. Teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model analasis data interaktif. Hasil penelitian berdasarkan teori Edwerd III yaitu 1) komunikasi, kejelasan informasi tentang penyelenggaran penertiban angkutan umum sudah diberikan kepada sopir angkutan bemo namun dalam pelaksanakaanya belum terlaksana dengan optimal. 2) sumber daya, sumber daya (petugas) serta sarana dan prasarana di kantor satlantas polrestabes kota surabaya sudah memadai dalam bentuk administrasi maupun kendaraan opersional namun perlu adanya penambahan petugas di dalam unit laka lantas yang bertugas mengatur lalu lintas. 3) disposisi, insentif telah diberikan kepada petugas sesuai ketentuan gaji pokok serta petugas yang mengelurkan surat tilang mendapatkan Rp.20.000 setiap kali menemukan pelanggaran sehingga dapat mendukung petugas agar bekerja lebih baik. dan 4) struktur birokrasi yaitu koordinasi yang dilakukan oleh petugas satlantas polrestabes kota surabaya bersama instansi terkait tentang penyelenggaraan penertiban angkutan umum telah dilakukan dengan membuat komunitas LLAJ yang dilaksanakan enam bulan sekali. Serta melaksanakan operasi gabungan di terminal-terminal di kota surabaya. Kata kunci: Implementasi, Angkutan Umum

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorPratama, AnantaNIDNUNSPECIFIED
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Faculty of Social and Political Sciences > Departement of Public Administration
Depositing User: Lisa Nadya Irawan
Date Deposited: 06 Jul 2021 00:50
Last Modified: 06 Jul 2021 00:50
URI: http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/2237

Actions (login required)

View Item View Item