PABRIK ASETALDEHID DARI ETANOL DENGAN PROSES OKSIDASI

RAHMAN, BITSAR IHSANI N and RIZKI, TRIATMAJA (2020) PABRIK ASETALDEHID DARI ETANOL DENGAN PROSES OKSIDASI. Undergraduate thesis, UPN Veteran Jawa Timur.

[img]
Preview
Text (Cover - Bab 2)
1-cvr-b2.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text (Bab 3)
b3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (228kB)
[img] Text (Bab 4)
b4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (238kB)
[img] Text (Bab 5)
b5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (442kB)
[img] Text (Bab 6)
b6.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (262kB)
[img] Text (Bab 7)
b7.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text (Bab 8)
b8.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (194kB)
[img] Text (Bab 9)
b9.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (689kB)
[img]
Preview
Text (Bab 10 - Daftar pustaka)
b10-dapus.pdf

Download (299kB) | Preview
[img] Text (Lampiran)
Lamp.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (858kB)

Abstract

Perencanaan pabrik “Asetaldehid dari Etanol dengan Proses Oksidasi” ini direncanakan untuk kapasitas produksi sebesar 50.000 ton/tahun. Asetaldehid merupakan senyawa kimia dengan rumus kimia CH3CHO. Asetaldehid sendiri berupa liquid tak berwarna. Asetaldehid dihasilkan dari reaksi etanol dengan oksigen. Produk Asetaldehid memiliki prospek besar dalam pasar karena memiliki berbagai macam kegunakan. Salah satu kegunaan kalsium hidroksida adalah untuk bahan baku pembuatan asam asetat. Secara singkat uraian proses dari pabrik Kalsium Hidroksida sebagai berikut : Etanol dengan kadar 96% diuapkan terlebih dahulu dan suhunya ditingkatkan hingga 300oC. Begitupun juga udara bebas setelah melewati filter dan blower, suhu udara ditingkatkan hingga 500oC. Setelah itu kedua bahan terebut direaksikan di dalam fixed bed multitube reactor untuk membentuk gas asetaldehid dan air. Setelah didapatkan produk tersebut dengan konversi 70% gas tersebut diturunkan suhunya hingga berubah fasa menjadi liquid menjadi 30oC dan dimasukkan dalam kolom scrubber untuk menyerap gas asetaldehid dengan menggunakan pelarut dilute alcohol. Kemudian campuran tersebut akan diumpankan ke dalam kolom destilasi untuk mendapatkan produk asetaldehid. Selanjutnya etanol sisa hasil reaksi dan etanol pelarut diumpankan menuju kolom destilasi untuk dipisahkan dengan air. Etanol hasil destilasi terseut kemudian diumpankan menuju mixer untuk dicampur dengan etanol fresh. Pabrik ini rencana didirikan di Cilegon dan beroperasi selama 330 hari/tahun dengan data-data sebagai berikut : • Kapasitas : 50.000 ton/tahun • Bentuk Perusahaan : Perseroan Terbatas • Sistem Organisasi : Garis dan Staff • Jumlah Karyawan : 170 Orang • Sistem Operasi : Kontinyu • Waktu Operasi : 330 hari/tahun; 24 jam/hari • Total Investasi : Rp. 395.982.470.076• Pay Back Periode : 3 tahun 2 bulan • Bunga Bank : 11% • Internal Rate of Return : 33,11 % • Break Even Point (BEP) : 32% Analisa ekonomi : • Masa Konstruksi : 2 Tahun • Umur Pabrik : 10 Tahun • Fixed Capital Investment (FCI) : Rp. 458.633.849.304 • Working Capital Investment (WCI) : Rp 184.947.875.915 • Total Capital Investment (TCI) : Rp 643.581.725.219 • Biaya Bahan Baku (1 tahun) : Rp 1.790.655.820.090 • Biaya Utilitas (1 tahun) : Rp 21.639.365.220 • Biaya Produksi Total (TPC) : Rp 2.613.687.817.259 • Hasil Penjualan Produk (Sale Income) : Rp 2.606.687.817.259 • Bunga Bank (Bank BI) : 11%

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorRedjeki, SriNIDN0714035701UNSPECIFIED
Subjects: T Technology > TP Chemical technology > TP155 Chemical engineering
Divisions: Faculty of Engineering > Departement of Chemical Engineering
Depositing User: Fatchullah Fatchullah
Date Deposited: 02 Jul 2021 08:34
Last Modified: 02 Jul 2021 08:34
URI: http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/2232

Actions (login required)

View Item View Item