EFEKTIVITAS KONSENTRASI INSEKTISIDA NABATI ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA TERHADAP MORTALITAS LARVA Spodoptera frugiperda (Lepidoptera : Noctuidae)

Kumala, Alphita Galuh (2021) EFEKTIVITAS KONSENTRASI INSEKTISIDA NABATI ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA TERHADAP MORTALITAS LARVA Spodoptera frugiperda (Lepidoptera : Noctuidae). Undergraduate thesis, UPN Veteran Jawa Timur.

[img]
Preview
Text (Cover)
cover.pdf

Download (594kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 1)
bab1.pdf

Download (72kB) | Preview
[img] Text (Bab 2)
bab2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (452kB)
[img] Text (Bab 3)
bab3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (180kB)
[img] Text (Bab 4)
bab4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (274kB)
[img]
Preview
Text (Bab 5)
bab5.pdf

Download (62kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar pustaka)
dapus.pdf

Download (206kB) | Preview
[img] Text (Lampiran)
lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (809kB)

Abstract

Spodoptera frugiperda merupakan hama spesies baru yang menyerang pertanaman jagung di Indonesia. Hama ini dapat mengakibatkan kehilangan hasil yang signifikan apabila tidak ditangani dengan baik. Pengendalian ulat grayak pada tingkat petani masih menggunakan insektisida kimia. Salah satu alternatif cara pengendalian yang aman bagi lingkungan, hewan, dan manusia adalah menggunakan pestisida nabati yaitu asap cair tempurung kelapa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas konsentrasi asap cair tempurung kelapa terhadap mortalitas larva S. frugiperda. Penelitian dilaksanakan di Green House Jl. R. A. Kartini Gg XII no 41 Gresik, menggunakan rancangan percobaan RAL NonFaktorial dengan lima taraf konsentrasi asap cair tempurung kelapa yaitu 0 ml/l, 60 ml/l, 70 ml/l, 80 ml/l dan 90 ml/l masing-masing di ulang 5 kali. Parameter pengamatan meliputi gejala kematian larva, mortalitas larva, LC50, dan LT50. Hasil penelitian, menunjukan bahwa konsentrasi 60 ml/l, 70 ml/l, 80 ml/l, dan 90 ml/l hanya dapat mematikan larva masing-masing 4%, 4%, 8% dan 12%. Kematian tercepat terjadi pada konsentrasi 90% yaitu 7 jam setelah aplikasi, sedangkan konsentrasi 60 ml/l, 70 ml/l, dan 80 ml/l yaitu 29 jam, 17 jam, dan 9 jam setelah aplikasi. Dengan demikian konsentrasi yang di uji tidak ada yang efektif untuk mematikan larva instar 3 Spodoptera frugiperda. Kata kunci : Penyakit Blendok, Formula Biopestisida, Induksi Ketahanan

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorSodiq, MNIDNUNSPECIFIED
UNSPECIFIEDWINDRIYANTI D, WIWINNIDN0716086202UNSPECIFIED
Subjects: S Agriculture > SB Plant culture > SB599-990.5 Pests and Diseases
Divisions: Faculty of Agriculture > Departement of Agritechnology
Depositing User: Fatchullah Fatchullah
Date Deposited: 17 Jun 2021 04:51
Last Modified: 11 Nov 2021 05:13
URI: http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/2039

Actions (login required)

View Item View Item