ISLAMOPHOBIA POLANDIA PADA TAHUN 2015-2016

KUSUMAWARDHANI, SAFIRA (2020) ISLAMOPHOBIA POLANDIA PADA TAHUN 2015-2016. Undergraduate thesis, UPN "VETERAN" JATIM.

[img]
Preview
Text (Cover)
Cover.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 1)
Bab 1.pdf

Download (599kB) | Preview
[img] Text (Bab 2)
Bab 2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (390kB)
[img] Text (Bab 3)
Bab 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (389kB)
[img]
Preview
Text (Bab 4)
Bab 4.pdf

Download (139kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Dapus)
Dapus.pdf

Download (222kB) | Preview

Abstract

Krisis migran merupakan isu yang menjadi permasalahan di Eropa pada tahun 2015-2016, terutama pada negara-negara anggota Uni Eropa. Pada tahun tersebut lonjakan permohonan suaka naik dengan drastis. Polandia merupakan salah satu negara anggota Uni Eropa yang mengalami dampak adanya krisis migran. Masyarakat Polandia merupakan masyarakat yang majemuk namun tidak bisa menerima adanya migran muslim karena perilaku diskriminatif yang dilakukan masyarakat di Polandia. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana Islamophobia terjadi di Polandia. Penulis menggunakan teori National Identity and Otherness Concept, Intersubjectivity dan Propaganda untuk menjelaskan rumusan masalah. Kerangka pemikiran dari penelitian ini adalah munculnya Islamophobia didasari dari tiga teori tersebut. Perbedaan identitas nasional antara masyarakat Polandia dan migran muslim terutama dari wilayah timur tengah merupakan salah satu penyebab munculnya gesekan antara dua kelompok ini, ide-ide tentang islam yang dikaitkan dengan teorisme dan eksklusifitas komunitas muslim di Polandia juga melatar belakangi munculnya perilaku Islamophobia. Selain itu media massa, internet hingga peran partai dominan di Polandia yang terus menerus menggambarkan komunitas muslim sebagai musuh, ancaman terhadap keamanan negaranya, kekerasan, kekejaman, dan pertumpahan darah semakin mendukung perilaku Islamopbohia terjadi di kehidupan masyarakatnya. Jangkauan penelitian dari skripsi ini adalah tahun 2015-2016 karena pada masa ini terjadi krisis migran dalam tubuh Uni Eropa sehingga muncul kebijakan relokasi sejumlah besar migran keseluruh negara anggota. Pada tahun ini juga terjadi pemilihan umum di Polandia dan partai-partai dominan di Polandia justru menggunakan isu krisis migran sebagai materi kampanye. Slogan-slogan yang dengan terbuka dan jelas menunjukan penolakan terhadap migran muslim menjadi hal yang krusial dalam penelitian ini. Penggunaan kata-kata negatif yang diasosiasikan dengan migran muslim pada debat publik juga semakin membentuk pemikiran serta perilaku masyarakat Polandia terhadap migran muslim. Reframing menjadi tehnik yang digunakan elit politis Polandia guna mendapatkan simpati dari masyarakat Polandia. Kata Kunci : Islamophobia, Polandia, Krisis Migran, National Interest, Intersubjectivity, Propaganda, Reframing

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: J Political Science > JZ International relations
Divisions: Faculty of Social and Political Sciences > Departement of International Relations
Depositing User: Budiyono Budiyono
Date Deposited: 17 Jun 2021 04:12
Last Modified: 17 Jun 2021 04:12
URI: http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/2033

Actions (login required)

View Item View Item