PERAN UCLG ASPAC DALAM MEWUJUDKAN KOTA BERKELANJUTAN DI SURABAYA TAHUN 2016-2018

ANGGREINI, PIOLA SURYA (2020) PERAN UCLG ASPAC DALAM MEWUJUDKAN KOTA BERKELANJUTAN DI SURABAYA TAHUN 2016-2018. Undergraduate thesis, UPN "VETERAN" JATIM.

[img]
Preview
Text (Cover)
Cover.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 1)
Bab I.pdf

Download (461kB) | Preview
[img] Text (Bab 2)
Bab II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (847kB)
[img] Text (Bab 3)
Bab III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (658kB)
[img]
Preview
Text (Bab 4)
Bab IV.pdf

Download (167kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Dapus)
Daftar Pustaka.pdf

Download (282kB) | Preview
[img] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (794kB)

Abstract

UCLG ASPAC (United Cities and Local Government – Asia Pacific) adalah sebuah organisasi yang terdiri dari pemerintah daerah, asosiasi daerah, dan kota-kota di kawasan Asia Pasifik sebagai anggotanya. Proses urbanisasi yang berkembang pesat di banyak kota di seluruh dunia telah menyebabkan munculnya banyak problematika. Hal inilah yang membuat UCLG ASPAC berkomitmen dalam mewujudkan kota berkelanjutan sesuai dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) 2030 milik PBB. Dalam kaitannya dengan UCLG ASPAC, Kota Surabaya dipilih menjadi model percontohan di Indonesia. Hal ini dapat terjadi mengingat prioritas Kota Surabaya dalam mendorong mewujudkan kota yang berkelanjutan. Maka dari itu, penelitian ini akan membahas mengenai peranan UCLG ASPAC dalam mewujudkan kota berkelanjutan sesuai SDGs 2030 di Surabaya. Dalam menjelaskan fenomena tersebut, penulis menggunakan landasan teori peran organisasi dari Clive Archer dan teori sustainable city. Lalu, jangkauan ruang penelitian ini adalah pemerintah Kota Surabaya dan UCLG ASPAC dengan jangkauan waktu dimulai pada tahun 2016 hingga 2018. Selain itu, penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan teknik pengumpulan data dan analisis data secara kualitatif. Penulis menggunakan sumber data primer dan sekunder. Sumber data primer diperoleh penulis dari pengamatan penulis secara langsung atau disebut dengan first-hand information. Penulis melakukan pengumpulan data dengan cara melalukan wawancara langsung dengan pihak Pemerintah Kota Surabaya bidang Administrasi Kerja Sama. Sedangkan sumber data sekunder adalah melakukan pengumpulan data dengan cara mengumpulkan artikel-artikel dan dokumen laporan resmi UCLG ASPAC yang ada di internet, buku-buku dan merangkumnya menjadi satu untuk dijadikan data yang dapat dilaporkan. Berdasarkan analisis data yang dilakukan peneliti, diperoleh kesimpulan bahwa peran UCLG ASPAC dalam mewujudkan kota berkelanjutan sesuai dengan Tujuan 11 dalam SDGs 2030 pada tahun 2016 hingga 2018 di Surabaya ialah sebagai instrumen. Dibuktikan dengan ditemukannya bantuan UCLG ASPAC dalam bentuk capacity building, financial assistance, dan technical support di Kota Surabaya. Dalam hal capacity building, UCLG ASPAC menyelenggarakan training dan workshop sebanyak tujuh kali. Selain itu, berdasarkan hasil analisis bahwa bentuk capacity building workshop/training. Lalu, organisasi ini juga memberikan financial assistance berupa hibah uang kepada Pemerintah Kota Surabaya melalui Ditjen Cipta Karya KEMEN PUPR untuk bantuan proyek pembangunan ruang publik di Surabaya dan technical support dalam proyek yang sama. Technical support tersebut diberikan dalam penyusunan desain dengan menggunakan aplikasi software Minecraft. Kata Kunci: UCLG ASPAC, Peran Organisasi Internasional, Sustainable City, Surabaya.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorARYANI, MARIA INDIRANIDN0730128503UNSPECIFIED
Subjects: J Political Science > JZ International relations
Divisions: Faculty of Social and Political Sciences > Departement of International Relations
Depositing User: Budiyono Budiyono
Date Deposited: 17 Jun 2021 04:03
Last Modified: 17 Jun 2021 04:03
URI: http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/2032

Actions (login required)

View Item View Item