UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK JARAK PAGAR (Jatropha curcas L.) DAN KIRINYUH (Chromolaena odorata L.) PADA ULAT KROP Crocidolomia binotalis Zell. DI LABORATORIUM

DEVY KUSUMAWARDANI, RACHMA (2022) UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK JARAK PAGAR (Jatropha curcas L.) DAN KIRINYUH (Chromolaena odorata L.) PADA ULAT KROP Crocidolomia binotalis Zell. DI LABORATORIUM. Undergraduate thesis, UPN Veteran Jawa Timur.

[img]
Preview
Text (COVER)
18025010053_COVER.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
18025010053_BAB I.pdf

Download (196kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
18025010053_BAB II.pdf
Restricted to Registered users only until 25 November 2025.

Download (427kB)
[img] Text (BAB III)
18025010053_BAB III.pdf
Restricted to Registered users only until 25 November 2025.

Download (454kB)
[img] Text (BAB IV)
18025010053_BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only until 25 November 2025.

Download (306kB)
[img]
Preview
Text (BAB V)
18025010053_BAB V.pdf

Download (184kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
18025010053_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (314kB) | Preview
[img] Text (LAMPIRAN)
18025010053_LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only until 25 November 2025.

Download (908kB)

Abstract

Serangan C. binotalis pada tanaman kubis dapat menyebabkan kehilangan hasil mencapai 79,81%. Penggunaan pestisida nabati dapat menjadi tindakan pengendalian hama yang lebih ramah lingkungan. Tumbuhan yang berpotensi sebagai pestisida nabati adalah jarak pagar dan kirinyuh. Penelitian ini dilakukan untuk menguji dan mengetahui pengaruh ekstrak daun jarak pagar, kirinyuh, dan kombinasi terhadap C. binotalis. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari hingga Mei 2022 di Laboratorium Kesehatan Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur. Rancangan penelitian dilakukan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 2 faktor dengan 9 kombinasi perlakuan dan 1 kontrol, setiap perlakukan diulang 3 kali. Data dianalisis sidik ragam dan dilakukan uji lanjut DMRT pada taraf kepercayaan 5% menggunakan R studio. Hasil menunjukkan bahwa intensitas serangan terendah terjadi pada perlakuan jarak pagar konsentrasi 40% dengan nilai sebesar 0.09%. Mortalitas tertinggi terjadi pada perlakuan jarak pagar 60% dengan mortalitas sebesar 100%. Lt50 jarak pagar, kirinyuh, dan kombinasi secara berturut-turut sebesar 54 jam, 67 jam, dan 68 jam. Lc50 jarak pagar, kirinyuh, dan kombinasi sebesar 11.33%, 12.72%, dan 11.55%. Gejala pada larva setelah pengaplikasian ekstrak adalah terjadi perubahan warna kulit dari hijau terang menjadi kecoklatan, gerak larva lambat, ukuran tubuh kecil, dan kotoran sedikit berair. Kata Kunci : C. binotalis, ekstrak daun jarak pagar, ekstrak daun kirinyuh

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
UNSPECIFIEDWINDRIYANTI, WIWINNIDN196208161990032002UNSPECIFIED
UNSPECIFIEDMEGASARI, DITANIDN20219901001237UNSPECIFIED
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Departement of Agritechnology
Depositing User: Rachma Kusumawardani
Date Deposited: 28 Nov 2022 06:12
Last Modified: 28 Nov 2022 06:12
URI: http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/10406

Actions (login required)

View Item View Item