Pra Rencanv Pabrik Biodiesel dari Palm Fatty Acid Distillate dengan Proses Transesterifikasi

Saru, Maria Vindri Vincensia (2022) Pra Rencanv Pabrik Biodiesel dari Palm Fatty Acid Distillate dengan Proses Transesterifikasi. Undergraduate thesis, UPN Veteran Jawa Timur.

[img]
Preview
Text (COVER)
18031010008.-cover.pdf

Download (3MB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
18031010008.-bab1.pdf

Download (5MB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB II)
18031010008.-bab2.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text (BAB III)
18031010008.-bab3.pdf
Restricted to Registered users only until 16 November 2025.

Download (503kB)
[img] Text (BAB IV)
18031010008.-bab4.pdf
Restricted to Registered users only until 16 November 2025.

Download (384kB)
[img] Text (BAB V)
18031010008.-bab5.pdf
Restricted to Registered users only until 16 November 2025.

Download (472kB)
[img] Text (BAB VI)
18031010008.-bab6.pdf
Restricted to Registered users only until 16 November 2025.

Download (807kB)
[img] Text (BAB VII)
18031010008.-bab7.pdf
Restricted to Registered users only until 16 November 2025.

Download (1MB)
[img] Text (BAB VIII)
18031010008.-bab8.pdf
Restricted to Registered users only until 16 November 2025.

Download (835kB)
[img] Text (BAB IX)
18031010008.-bab9.pdf
Restricted to Registered users only until 16 November 2025.

Download (817kB)
[img] Text (BAB X)
18031010008.-bab10.pdf
Restricted to Registered users only until 16 November 2025.

Download (1MB)
[img]
Preview
Text (BAB XI)
18031010008.-bab11.pdf

Download (301kB) | Preview
[img]
Preview
Text (FLOWSHEET)
flowsheet.pdf

Download (880kB) | Preview
[img] Text (LAMPIRAN)
18031010008.-lampiran.pdf
Restricted to Registered users only until 16 November 2025.

Download (16MB)

Abstract

Biodiesel dapat digunakan sebagai energi alternatif pengganti Bahan Bakar Minyak untuk jenis diesel/solar sehingga biodiesel mulai berkembang cepat sejalan dengan pelaksanaan kebijakan mandatori BBN yang mengamanatkan campuran BBN ke BBM sebesar 30% (B30) . Keuntungan apabila menggunakan bahan baku Palm Fatty Acid Distillate (PFAD) merupakan bahan non edible yang dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan biodiesel. Palm Fatty Acid Distillate (PFAD) adalah produk samping dari proses pemurnian Crude Palm Oil menjadi minyak goreng. Ketersediaan PFAD yang melimpah berpotensi sebagai bahan baku pembuatan biodiesel disamping harga yang murah. Metode yang paling umum digunakan untuk memproduksi biodiesel yaitu menggunakan metode transesterifikasi dikarenakan metodenya relatif sederhana tanpa membutuhkan peralatan yang rumit serta tahapan reaksi yang lebih singkat dengan tetap menjaga kualitas produk biodiesel sesuai standar. Pendirian Pabrik biodiesel dengan bahan baku palm fatty acid distillate dan metanol dengan proses transesterifikasi dengan kapasitas 60.000 ton/tahun di Kawasan Industrial JIIPE di Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur. Pabrik ini akan didirikan dengan menggunakan sistem operasi kontinyu 24 jam dengan 330 hari kerja dengan karyawan sejumlah 168 karyawan. Pabrik ini menggunakan bahan baku palm fatty acid distillate yang diperoleh dari PT. Wilmar Nabati Indonesia yang berlokasi di Gresik, kemudian metanol 99,5% diperoleh dari PT. Kaltim Methanol Industry, asam sulfat 98% diperoleh dari PT. Petrokimia Gresik berlokasi di Gresik dan natrium hidroksida yang diperoleh dari PT. Asahimas Chemical berlokasi di Cilegon, Banten. Produk yang dihasilkan yakni biodiesel 99,31% dan produk samping berupa gliserin. Ketentuan pendirian pabrik biodiesel yang telah direncanakan dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Kapasitas produksi : 60.000 ton/tahun 2. Bentuk organisasi : Perseroan Terbatas Biodiesel dapat digunakan sebagai energi alternatif pengganti Bahan Bakar Minyak untuk jenis diesel/solar sehingga biodiesel mulai berkembang cepat sejalan dengan pelaksanaan kebijakan mandatori BBN yang mengamanatkan campuran BBN ke BBM sebesar 30% (B30) . Keuntungan apabila menggunakan bahan baku Palm Fatty Acid Distillate (PFAD) merupakan bahan non edible yang dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan biodiesel. Palm Fatty Acid Distillate (PFAD) adalah produk samping dari proses pemurnian Crude Palm Oil menjadi minyak goreng. Ketersediaan PFAD yang melimpah berpotensi sebagai bahan baku pembuatan biodiesel disamping harga yang murah. Metode yang paling umum digunakan untuk memproduksi biodiesel yaitu menggunakan metode transesterifikasi dikarenakan metodenya relatif sederhana tanpa membutuhkan peralatan yang rumit serta tahapan reaksi yang lebih singkat dengan tetap menjaga kualitas produk biodiesel sesuai standar. Pendirian Pabrik biodiesel dengan bahan baku palm fatty acid distillate dan metanol dengan proses transesterifikasi dengan kapasitas 60.000 ton/tahun di Kawasan Industrial JIIPE di Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur. Pabrik ini akan didirikan dengan menggunakan sistem operasi kontinyu 24 jam dengan 330 hari kerja dengan karyawan sejumlah 168 karyawan. Pabrik ini menggunakan bahan baku palm fatty acid distillate yang diperoleh dari PT. Wilmar Nabati Indonesia yang berlokasi di Gresik, kemudian metanol 99,5% diperoleh dari PT. Kaltim Methanol Industry, asam sulfat 98% diperoleh dari PT. Petrokimia Gresik berlokasi di Gresik dan natrium hidroksida yang diperoleh dari PT. Asahimas Chemical berlokasi di Cilegon, Banten. Produk yang dihasilkan yakni biodiesel 99,31% dan produk samping berupa gliserin. Ketentuan pendirian pabrik biodiesel yang telah direncanakan dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Kapasitas produksi : 60.000 ton/tahun 2. Bentuk organisasi : Perseroan Terbatas Biodiesel dapat digunakan sebagai energi alternatif pengganti Bahan Bakar Minyak untuk jenis diesel/solar sehingga biodiesel mulai berkembang cepat sejalan dengan pelaksanaan kebijakan mandatori BBN yang mengamanatkan campuran BBN ke BBM sebesar 30% (B30) . Keuntungan apabila menggunakan bahan baku Palm Fatty Acid Distillate (PFAD) merupakan bahan non edible yang dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan biodiesel. Palm Fatty Acid Distillate (PFAD) adalah produk samping dari proses pemurnian Crude Palm Oil menjadi minyak goreng. Ketersediaan PFAD yang melimpah berpotensi sebagai bahan baku pembuatan biodiesel disamping harga yang murah. Metode yang paling umum digunakan untuk memproduksi biodiesel yaitu menggunakan metode transesterifikasi dikarenakan metodenya relatif sederhana tanpa membutuhkan peralatan yang rumit serta tahapan reaksi yang lebih singkat dengan tetap menjaga kualitas produk biodiesel sesuai standar. Pendirian Pabrik biodiesel dengan bahan baku palm fatty acid distillate dan metanol dengan proses transesterifikasi dengan kapasitas 60.000 ton/tahun di Kawasan Industrial JIIPE di Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur. Pabrik ini akan didirikan dengan menggunakan sistem operasi kontinyu 24 jam dengan 330 hari kerja dengan karyawan sejumlah 168 karyawan. Pabrik ini menggunakan bahan baku palm fatty acid distillate yang diperoleh dari PT. Wilmar Nabati Indonesia yang berlokasi di Gresik, kemudian metanol 99,5% diperoleh dari PT. Kaltim Methanol Industry, asam sulfat 98% diperoleh dari PT. Petrokimia Gresik berlokasi di Gresik dan natrium hidroksida yang diperoleh dari PT. Asahimas Chemical berlokasi di Cilegon, Banten. Produk yang dihasilkan yakni biodiesel 99,31% dan produk samping berupa gliserin. Ketentuan pendirian pabrik biodiesel yang telah direncanakan dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Kapasitas produksi : 60.000 ton/tahun 2. Bentuk organisasi : Perseroan Terbatas Sistem organisasi : Garis dan Staff 4. Lokasi pabrik : Jl. Raya Manyar KM 11 Manyarejo, Manyar Sido Rukun, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Kode Pos 61151 5. Sistem operasi : Kontinyu 6. Waktu operasi : 330 hari 7. Jumlah karyawan : 168 karyawan 8. Analisa Ekonomi a. Permodalan Modal tetap (FCI) : Rp 569.990.012.803 Modal kerja (WCI) : Rp 198.332.341.269 Modal total (TCI) : Rp 768.322.354.072 b.Penerimaan dan Pengeluaran Biaya produksi total : Rp 793.329.365.076 Hasil penjualan : Rp 1.001.944.710.962 c.Rentabilitas Perusahaan Masa konstruksi : 2 tahun Investasi akhir konstruksi : Rp 813.607.273.621 Umur peralatan : 10 tahun Bunga bank : 8% Inflasi : 4,49% Waktu pengembalian modal : 4 tahun Titik impas : 35,51%

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorBillah, Mu'tasimNIDN0704056001tasimbillah60@gmail.com
Subjects: T Technology > T Technology (General)
T Technology > TP Chemical technology
T Technology > TP Chemical technology > TP155 Chemical engineering
Divisions: Faculty of Engineering > Departement of Chemical Engineering
Depositing User: Maria Vindri Vincensia Saru
Date Deposited: 16 Nov 2022 07:55
Last Modified: 16 Nov 2022 07:55
URI: http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/10354

Actions (login required)

View Item View Item